Prabowo Buka Markas di Solo, Jokowi Tak Cemas Suara Tergerus

Dimas Jarot Bayu
14 Januari 2019, 12:33
Presiden Jokowi
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Presiden Jokowi menyampaikan sambutan dalam Rapat Umum Relawan Jokowi di Sentul Internasional Convention Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (4/8/2018).

Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) tidak khawatir pendirian markas Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di dekat kediamannya di Solo akan menggerus perolehan suaranya di Jawa Tengah. Ia yakin elektabilitasnya tetap tinggi.

Menurut Jokowi, pendirian markas pesaingnya dalam Pilpres 2019 itu bukanlah sesuatu yang istimewa dan tidak perlu dipermasalahkan. "Ya enggak apa-apa, ya biasa saja," kata Jokowi di Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Senin (14/1).

Menurutnya, upaya BPN Prabowo-Sandiaga untuk meraih suara dari masyarakat Jawa Tengah, khususnya di Solo, tak akan mudah mengingat sejak lama Solo telah menjadi basis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). "Kan tidak semudah itu menggerus (elektabilitas)," kata Jokowi.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pun sebelumnya mengaku tak khawatir dengan pendirian markas BPN Prabowo-Sandiaga di Solo. Pasalnya, berbagai survei menunjukkan jika rentang perolehan suara antara Jokowi-Ma'ruf dengan Prabowo-Sandiaga masih cukup besar.

Survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis pada Selasa (8/1) menunjukkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf mencapai 54,9%. Dengan tingkat keterpilihan ini, keduanya unggul 20,1% dibandingkan penantangnya, di mana elektabilitas Prabowo-Sandiaga 34,8%.

"Kalau dari hasil survei kan semua solid, bahkan menunjukkan arah yang makin positif," kata Hasto di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (11/1).

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...