Sesi I IHSG Terkoreksi Makin Dalam karena Sentimen Global

Happy Fajrian
14 Januari 2019, 13:59
Bursa saham
Katadata | Arief Kamaludin

Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini, Senin (14/1) dengan langsung terkoreksi 0,13% ke posisi 6.352,97. Seiring waktu, koreksi terhadap IHSG semakin dalam, hingga pada akhir sesi I perdagangan IHSG telah turun ke level 6.306,59.

Seluruh bursa saham utama Asia juga mencatatkan kinerja yang serupa. Saat ini indeks Hang Seng terkoreksi paling dalam sebesar 1,56%, diikuti IHSG yang turun 0,86%, Kospi Korea menyusul dengan koreksi 0,74%, indeks Shanghai turun 0,64%, KLCI Malaysia turun 0,43%, dan PSEi Filipina menjadi bursa dengan kinerja terbaik dengan koreksi tipis 0,04%.

Advertisement

Seluruh indeks sektoral mencatatkan kinerja negatif hingga jeda perdagangan siang ini. Sektor aneka industri berkontribusi paling besar mendorong penurunan IHSG. Sektor ini terkoreksi 1,86%. Kemudian sektor manufaktur turun 1,19%, infrastruktur turun 1,09%, barang konsumsi turun 0,96%, pertanian turun 0,69%, dan keuangan turun 0,59%.

(Baca: Aksi Ambil Untung Investor Tekan IHSG Turun 0,13%)

Hingga siang ini total transaksi saham pada Bursa Efek Indonesia mencapai Rp 3,57 triliun dari 6,06 miliar saham yang diperdagangkan oleh investor. Di tengah kinerja IHSG yang negatif, 153 saham berhasil mencatatkan kinerja positif, 228 saham senada dengan kinerja IHSG, dan 142 saham stagnan. Investor asing turut memberikan tekanan dengan membukukan penjualan bersih di perdagangan pertama pekan ini sebesar Rp 53,19 miliar.

Lima saham berkinerja terbaik hingga siang ini di antaranya saham Panin Financial Tbk (PNLF) yang naik 7,41% menjadi Rp 290 per saham, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) naik 5,26% menjadi Rp 480, PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) naik 4,85% menjadi Rp 346, serta Indosat Tbk (ISAT) naik 4,81% menjadi Rp 2.070.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement