Target Investasi Hilir Migas Tahun Ini Terendah Sejak 2010

Anggita Rezki Amelia
14 Januari 2019, 16:17
Kilang Minyak
KATADATA

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan investasi hilir minyak dan gas bumi (migas) tahun ini sebesar US$ 589,89 juta atau sekitar Rp 8,3 triliun. Target itu turun 5% dibandingkan capaian investasi hilir migas tahun lalu yang mencapai US$ 620 juta.

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan target investasi hilir 2019 sudah sesuai dengan rencana investasi badan usaha tahun ini. "Untuk hilir, kami komitmen menyelesaikan pipa dan kilang," kata dia akhir pekan lalu.

Investasi hilir tahun ini terdiri dari 27 proyek hilir migas yang akan berjalan tahun ini, antara lain, proyek penyimpanan BBM, kegiatan usaha niaga BBM, kegiatan usaha niaga gas bumi, kegiatan usaha niaga elpiji, kegiatan usaha niaga CNG, kegiatan usaha niaga gas bumi yang memiliki fasilitas jaringan distribusi, pembangunan pipa distribusi. Lalu, ada proyek Kilang Cilacap, Tuban, Balongan dan Balikpapan.

Investasi terbesar adalah Kilang Balikpapan dengan nilai US$ 234 juta PT Pertamina (Persero). Disusul proyek Kilang Cilacap dengan nilai US$ 117 juta. Lalu, Kilang Tuban di Jawa Timur dengan investasi US$ 105 juta. Proyek Langit biru Cilacap dengan investasi US$ 49,5 juta. Kemudian proyek  pipa transmisi Gresik- Semarang  sebesar US$ 24,5 juta.

Untuk proyek pipa distribusi ada enam ruas yang dibangun Pertamina Gas dan PGN yakni proyek Tambak Lorok,  Kendal, Demak yang tergolong ruas Gresik-Semarang. Ada juga pipa distribusi BOB Siak yang berada di ruas pipa PT Transportasi Gas Indonesia. Kemudian  pipa distribusi Kuala Tanjung yang berada di ruas pipa Belawan KIM-KEK, dan pipa distribusi Purwakarta - Subang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...