Demi Dongkrak Cadangan, SKK Migas Targetkan Pengembangan 45 Lapangan
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan bisa menyetujui 45 puluhan proposal pengembangan (Plan of Development/PoD) tahun ini. Dengan begitu, bisa meningkatkan cadangan migas.
Deputi Perencanaan SKK Migas Jaffee Arizon Suardin mengatakan PoD itu terdiri dari PoD pertama dan PoD lanjutan untuk optimasi produksi. Di antara 45 PoD besar yang akan disetujui, seperti proyek Blok Masela, Proyek Ultra Laut Dalam (IDD) , dan Senoro fase kedua.
Jika seluruh proposal itu disetujui tahun ini, ada tambahan cadangan migas sekitar 2,8 miliar barel setara minyak (BOE). Alhasil, rasio penggantian cadangan migas tahun ini bisa melebihi target 100%. "Jadi itu kalau lancar bisa 300% IRR 2019," kata Jaffee di Jakarta, Rabu (16/1).
Dari proyek IDD, ada tambahan cadangan migas sekitar 65 juta barel setara minyak (BOE). Capaian itu bisa menambah jumlah cadangan migas dalam negeri tahun ini.
Adapun pada tahun lalu terdapat tambahan cadangan migas sebesar 831 juta BOE. Dengan begitu, RRR tahun lalu mencapai 105,6% dari target.
(Baca: Cadangan Gas Bumi Terancam Habis 43 Tahun Lagi)
Untuk mencari cadangan migas , SKK Migas menargetkan tahun ini ada 57 sumur eksplorasi yang akan dibor. Jumlah ini meningkat dari realisasi tahun lalu yang hanya mencapai 21 sumur. Adapun investasi untuk kegiatan eksplorasi tahun ini diperkirakan sekitar US$ 850 juta.