Gubernur BI Sebut Ekonom Senior Tony Prasetiantono Banyak Kontribusi

Rizky Alika
17 Januari 2019, 19:18
tony prasetiantono
ANTARA FOTO/Audy Alwi
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kiri) bersama Dekan FEB UI Ari Kuncoro (kedua kiri), Pengamat Ekonomi UGM Tony Prasetiantono serta Pengamat Politik Yunarto Wijaya (kanan), berdiskusi dalam dialog akhir tahun dengan tema "Outlook Pembangunan 2018: Tantangan di Tahun Politik" di Jakarta, Senin (18/12).

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan rasa bela sungkawa atas meninggalnya Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) yang juga merupakan anggota Badan Supervisi BI A. Tony Prasentiantono. Tony disebut sebagai sosok yang banyak berkontribusi bagi kebijakan BI dan pemerintah.

"Bank Indonesia menyampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya sahabat dan juga kawan kami, Bapak Tony Prasetiantono," kata dia sebelum memulai Konferensi Pers bulanan pengumuman bunga acuan di kantornya, Jakarta, Kamis (17/1).

Perry menjelaskan, Tony sebagai akademisi maupun anggota Badan Supervisi BI, telah memberikan masukan atas pelaksanaan tugas bank sentral. Selain itu, Tony juga banyak memberikan masukan bagi kebijakan pemerintah. "Ini betul-betul kami respect dan bisa kami catat secara baik," ujarnya. "Semoga diterima dalam khusnul khotimah," kata dia.

(Baca: Ekonom Senior Tony Prasetiantono Meninggal Dunia)

Tony meninggal dunia pada Rabu (16/1) pukul 23.30 WIB di Jakarta. Tony tutup usia di umur 56 tahun. Tony merupakan ekonom senior yang banyak menjadi pembicara di berbagai diskusi ekonomi. Berbagai pandangan dan tulisannya pun kerap mewarnai laman media.

Ia meraih gelar Sarjana Ekonomi dari UGM pada 1986, kemudian gelar Master of Science dari University of Pennsylvania, Amerika Serikat pada 1991, dan gelar Doctor of Philosophy dari Australian National University, Australia pada 2006.

Selain menjabat sebagai anggota Badan Supervisi BI, Tony juga merupakan anggota Indonesian Economist Association (ISEI). Ia lama menjabat sebagai Direktur Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik UGM yaitu pada 2010-2018. Selain itu, ia pernah menduduki posisi Komisaris Independen di PT Bank Permata Tbk pada 2010-2018, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk pada 2003-2005.

Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...