BI Tahan Bunga Acuan 6%, Menko Darmin: Situasi Sudah Jauh Lebih Tenang

Michael Reily
18 Januari 2019, 04:00
Darmin Nasution
Arief Kamaludin|KATADATA

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate pada level 6%. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan kebijakan itu tepat karena situasi perekonomian global dan domestik sudah jauh lebih tenang.

Dia menyinggung bunga acuan Amerika Serikat (AS) yang masih belum bergerak dan aliran masuk dana asing ke pasar keuangan domestik. Aliran masuk tercermin dari nilai tukar rupiah tidak melemah. "Sekarang situasi jauh lebih tenang," kata Darmin di Jakarta, Kamis (17/1).

Darmin menjelaskan, dengan kondisi yang lebih tenang saat ini, pemerintah bisa mulai menyusun kebijakan yang diperlukan untuk menggenjot ekspor. Ini sebagai upaya untuk memperbaiki defisit transaksi berjalan.

(Baca: Gubernur BI Pastikan Kebijakan Bunga Acuan Tetap Hawkish)

Adapun pemerintah dan BI membidik defisit transaksi berjalan turun dari perkiraan 3% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tahun lalu, menjadi ke kisaran 2,5% terhadap PDB tahun ini.

Dewan Gubernur BI memutuskan untuk mempertahankan bunga acuan di level 6%. Keputusan itu mempertimbangkan berbagai faktor domestik dan global, termasuk kenaikan bunga acuan Amerika Serikat (AS) yang diprediksi tidak seagresif tahun lalu dan kembali mengalir masuknya dana asing ke pasar keuangan domestik.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...