Minim Substansi, Debat Perdana Dinilai Tak Sumbang Elektabilitas

Dimas Jarot Bayu
18 Januari 2019, 16:11
Debat Capres I 2019
Arief Kamaludin | Katadata
Paslon 01 dan Paslon 02, Jokowi-Ma\'ruf dan Prabowo-Sandi, berjabat tangan usai Debat Capres I 2019 di Jakarta, Kamis, (17/1/2019)

Debat perdana Pilpres 2019 yang diwarnai aksi saling sindir dan minim substansi masih jauh dari ekspektasi publik terhadap kedua pasangan calon (paslon). Hal ini menyebabkan dampak debat perdana terhadap kenaikan elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin maupun Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak signifikan.

Analis politik dari Exposit Strategic Arif Susanto mengatakan, Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga lebih banyak menjawab pertanyaan debat dalam tataran yang normatif dan umum. Alhasil, keduanya gagal menjelaskan langkah-langkah implementasi visi, misi, dan program aksi secara konkret.

"Kedua paslon gagal menjelaskan pertanyaan bagaimana mereka akan melaksanakan program-programnya," kata Arif ketika dihubungi Katadata, Jumat (18/1).

Minimnya penjelasan yang lebih komprehensif dari kedua paslon membuat debat perdana Pilpres 2019 terkesan datar. Hal ini jauh dari ekspektasi publik, terlebih para pemilih yang lebih rasional.

Dengan demikian, Arif khawatir hasil debat perdana Pilpres 2019 tak akan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Selain itu, debat perdana Pilpres 2019 tak akan memberi kontribusi signifikan pada elektabilitas kedua paslon.

(Baca: Ditutup Tanpa Apresiasi, Debat Diwarnai Saling Sindir)

Padahal, elektabilitas kedua paslon saat ini masih mengalami stagnasi. Berdasarkan hasil survei Charta Politika, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 53,2% per Desember 2018. Angka ini tidak berubah jika dibandingkan survei pada Oktober 2018. Sementara itu, elektabilitas Prabowo-Sandiaga mencapai 34,1% per Desember 2018 atau turun 1,4% dibandingkan hasil survei Oktober 2018 sebesar 35,5%.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...