Jokowi Pastikan Tol Cileunyi - Garut - Tasik Dibangun Tahun Ini

Dimas Jarot Bayu
20 Januari 2019, 09:01
Kemacetan di jalur Nagreg, Jawa Barat
ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Kemacetan kerap terjadi di jalur Nagreg yang menghubungkan wilayah Bandung dan Tasikmalaya.

Presiden Joko Widodo memastikan jalan tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas) akan dibangun mulai tahun ini. Pembangunan jalan tol ini akan memecahkan masalah kemacetan di jalur Nagreg-Garut dan Garut-Tasikmalaya, serta mempersingkat perjalanan dari Bandung ke Banjar dari empat jam menjadi satu jam saja.

Menurut Jokowi, keputusan membangun jalan tol Cigatas diambil setelah ia menerima banyak keluhan seputar kemacetan dari masyarakat Garut dan Tasikmalaya. "Ini adalah hadiah untuk masyarakat Garut dan Tasikmalaya yang saya cintai. Jangan sampai nanti ada suara-suara masuk ke saya, Pak Gubernur, macet, macet, macet,'" ujar Jokowi di Garut, seperti dikutip dari pernyataan resmi, Sabtu (19/1).

Penetapan lokasi pengerjaan proyek jalan tol Cigatas telah ditentukan. Saat ini, proses pembangunan proyek tersebut tengah memasuki proses lelang.

Pembangunan konstruksi jalan tol Cigatas bakal segera dikerjakan setelah pemenang lelang tender diketahui. "Sebentar lagi kalau pemenang lelangnya sudah dapat ya langsung mulai," kata Jokowi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono sebelumnya menyebut nilai investasi untuk pembangunan jalan tol Cigatas sekitar Rp 8 triliun. Jalan tol Cigatas direncanakan memiliki panjang 100 kilometer. Rencananya, proyek tersebut ditargetkan selesai pada 2023 mendatang.

(Baca: Jokowi: Sejarah Baru Transportasi, Tol Merak-Pasuruan Tersambung)

Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Iwa Karniwa mengatakan, kajian pembangunan tol Cigatas telah dilakukan sejak 2016 oleh Dinas Bina Marga Jawa Barat. Setelah dikoordinasikan dengan pemerintah kabupaten dan kota yang akan dilalui oleh proyek jalan tol ini serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), rute Cileunyi-Garut-Tasikmalaya pun diubah menjadi Gedebage-Majalaya-Garut-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar dengan panjang sekitar 185 kilometer.

"Usai lelang investasi berhasil, nanti ada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Tahap selanjutnya akan melakukan penetapan lokasi, kemudian pembebasan lahan," kata Iwa. Dengan adanya tol tersebut, rute Bandung-Banjar yang semula ditempuh dalam waktu empat jam akan bisa dipersingkat menjadi satu jam saja.

(Baca: China Railway Tertarik Berinvestasi Infrastruktur di Jabar)

Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...