Distributor Gim Lokal Pegang Lisensi Ragnarok untuk Asia Tenggara

Dini Hariyanti
21 Januari 2019, 13:54
Desain Komunikasi Visual
Katadata / DINI HARIYANTI
Animator Kadek Satria Adhidarma menjelaskan serial animasi Monkeybread Island pada Demo Day Katapel, di Jakarta, Selasa (13/11). Program Katapel digagas oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk memfasilitasi pelaku industri kreatif.

Gravity, perusahaan pengembang Ragnarok Online asal Korea Selatan, memastikan kelahiran Gravity Game Link. Perusahaan patungan dengan Lyto ini bakal mengoperasionalkan seluruh judul gim Ragnarok dan permainan lain di Asia Tenggara termasuk Indonesia.

Chairman Board of Directors Gravity Co., Ltd Yoshinori Kitamura belum menyebut kepastian tanggal rilis. Dia hanya mengutarakan bahwa perusahaan patungan tersebut akan memegang hak atau lisensi kekayaan intelektual (intellectual property / IP) Ragnarok di Asia Tenggara.

"Gravity dan Lyto bekerja sama dengan baik dan berhasil menjadikan Ragnarok sebagai salah satu ikon kesuksesan industri gim daring di Indonesia, " kata Kitamura mengutip siaran pers yang diterima Katadata.co.id, Senin (21/1).

(Baca juga: Biaya Pengembangan Gim Horor Dreadout 2 Lebih Rp 2,8 Miliar)

CEO PT Lyto Datarindo Fortuna Andi Suryanto menuturkan bahwa Ragnarok adalah pionir gim daring di Tanah Air sejak 15 tahun lalu. "Gravity Game Link akan menjadikan Ragnarok sebagai gim tersukses di Indonesia maupun Asia Tenggara," ujarnya.

Sementara itu, Gravity mengemukakan terdapat sejumlah permainan baru yang akan masuk ke Indonesia sepanjang 2019. Tiga judul permainan yang disebut adalah Ragnarok World, Ragnarok First Love dan Dragonica. (Baca juga: Liga Mobile Legend Musim Ketiga Perebutkan Rp 1,7 Miliar

Ragnarok Online Indonesia baru merayakan ulang tahun ke-15 pada akhir pekan lalu. Para penggemar Ragnarok datang ke acara yang berlangsung di Jakarta ini. Penyelenggara memberikan hadiah item gim langka kepada RO Mania yang hadir.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...