PHE Mengebor Tiga Sumur Migas di Nunukan untuk Tingkatkan Cadangan

Anggita Rezki Amelia
29 Januari 2019, 14:53
Blok Migas Lepas Pantai Pertamina Hulu Energi
Pertamina Hulu Energi

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) yang merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) akan mengebor sumur eksplorasi di Blok Nunukan yang terletak di lepas pantai Kalimantan Utara tahun ini. Tujuannya untuk mendapatkan tambahan sumber daya migas yang berpotensi di blok tersebut.

Direktur Utama PHE Meidawati mengatakan pihaknya akan mengebor tiga sumur dan targetnya setiap sumur  dapat memperoleh temuan potensi migas 19 MMBOE. Targetnya pengeboran tiga sumur itu selesai tahun ini. "Sehingga temuan 2C kami meningkat," kata dia kepada Katadata.co.id, pekan lalu.

Pengeboran sumur tersebut merupakan bagian dari kegiatan yang dilakukan PHE setelah mendapatkan persetujuan rencana pengembangan pertama atau Plan of Development (POD) 1 blok Nunukan pada 2015 lalu.

Pengembangan Blok Nunukan akan diintegrasikan dengan Blok Simenggaris yang juga dikelola PHE melalui JOB Pertamina-Medco E&P Simenggaris. Ini karena keduanya berada di Kalimantan Utara, sehingga bisa ekonomis.

Hingga saat ini juga sudah ada beberapa calon pembeli gas tersebut. Pertamina Hulu Energi menargetkan Blok Nunukan beroperasi sebelum tahun 2021. "Pembeli cukup banyak, kami akan buat terintegrasi Nunukan-Simenggaris," kata Meidawati.

Sekadar informasi, blok ini dioperatori oleh PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PHE Nunukan Company. PHE Nunukan awalnya memiliki 35% saham partisipasi di Blok Nunukan. Namun kepemilikannya bertambah menjadi 64,5% lantaran PT Medco Energi Internasional Tbk., melepas saham kepada Pertamina pada 2015.

(Baca: Disebut Kurang Agresif Eksplorasi, Pertamina Beberkan Data)

Selain Pertamina, ada beberapa perusahaan migas lain yang memiliki saham partisipasi di Blok Nunukan. Videocon Indonesia Nunukan memegang 23% dan sisanya dimiliki oleh BPRL Ventures Indonesia BV PI sebesar 12,5 persen.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...