Koperasi Pengrajin Targetkan Ekspor 2 Ribu Ton Tempe per Bulan

Michael Reily
31 Januari 2019, 13:44
Jokowi di Pasar Anyar
ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (tengah) membeli tempe saat meninjau Pasar Anyar, Tangerang, Banten, Minggu (4/11/2018). Presiden blusukan ke pasar untuk mengecek harga kebutuhan pokok dan mencocokkan dengan angka inflasi.

Gabungan Koperasi Pengrajin Tahu dan Tempe Indonesia (Gapkoptindo) berencana mengekspor tempe. Sebagai salah satu produk kuliner khas Nusantara, permintaan global untuk tempe semakin meningkat.

Ketua Umum Gapkoptindo Aip Syarifuddin menargetkan ekspor tempe sebanyak 50 kontainer setiap bulan. "Kalau satu kontainer bisa sekitar 40 ton, kami ingin ekspor sampai 2 ribu ton sebulan," kata Aip kepada Katadata.co.id dalam sambungan telepon, Kamis (31/1).

Menurutnya, ekspor tempe akan dilakukan dengan dukungan Kementerian Perdagangan. Aip menyebut, permintaan tempe paling banyak berasal dari Timur Tengah, Korea Selatan, dan Hongkong.

Negara-negara di Timur Tengah dianggapnya potensial karena banyak masyarakat Indonesia yang berangkat umrah dan haji. "Mereka pasti senang kalau ada tempe di negeri orang," ujarnya.

(Baca: Kementan Usulkan Aturan Wajib Tanam untuk Importir Kedelai)

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...