Panitia Sebut Kontribusi Harbolnas dalam Pertumbuhan Ekonomi Minim

Cindy Mutia Annur
7 Februari 2019, 10:51
Logistik e-commerce
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Pekerja memilah paket barang di gudang logistik TIKI di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Badan Pusat Statistik menyebut Harbolnas sebagai salah satu pendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional di kuartal IV-2018 yang mencapai 5,17 %. Namun, Ketua Harbolnas 2018, Indra Yonathan justru merendah.

"Jika dari skala perekonomian Indonesia, Harbolnas belum bisa dikatakan sebagai pendorong perekonomian, karena kontribusi e-commerce di industri retail masih terbilang kecil, walaupun industri ini sangat menjanjikan," kata Indra kepada Katadata, Kamis (7/2).

Lebih lanjut Indra mengatakan, akan lebih bijak jika Harbolnas dianggap sebagai salah satu faktor pendorong perekonomian digital di Indonesia. Kehadiran ekonomi digital ini dapat diharapkan sebagai potensi untuk mendorong perekonomian Indonesia di masa depan.

Sebelumnya, Lembaga riset pasar Nielsen Indonesia menyebut transaksi Harbolnas 2018 mencapai Rp 6,8 triliun dari target Rp 7 triliun. Tahun lalu, Harbolnas digelar dua hari pada 11-12 Desember 2018. Indra mengatakan, produk lokal berkontribusi sebanyak 46% dari keseluruhan nilai transaksi.

(Baca: BPS Sebut Harbolnas Turut Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi 2018)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...