Transaksi Reksa Dana di Tokopedia Tumbuh 15 Kali Lipat dalam 9 Bulan
Platform e-commerce kini tak hanya menawarkan berbagai barang konsumsi, tetapi juga aneka produk investasi. Tokopedia misalnya, mencatat transaksi reksa dana di platformnya tumbuh 15 kali lipat sepanjang 2018. Padahal, layanan reksa dana ini baru diluncurkan pada Maret 2018.
Menurut Head of Fintech Tokopedia Samuel Sentana, peningkatan transaksi ini menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk berinvestasi. "Kami berharap kemudahan yang dihadirkan oleh Tokopedia Reksa Dana dapat terus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berinvestasi," ujarnya dalam siaran pers, Kamis (7/2).
Sejalan dengan tingginya transaksi, Tokopedia Reksa Dana mencatatkan rekor baru. Jumlah pembelian reksa dana pada Oktober 2018 setara dengan jumlah pembelian reksa dana di lima bulan pertama. "Hal ini akan mendorong terwujudnya keuangan yang inklusif di Indonesia,” kata dia.
(Baca: Pernah Jadi Penjaga Warnet, CEO Tokopedia Bagikan Tips Sukses)
Untuk memperluas layanan, Tokopedia Reksa Dana juga menyediakan layanan bantuan untuk korban bencana di Indonesia. "Semakin banyak investasi yang dilakukan masyarakat, semakin banyak bantuan yang akan diberikan oleh Tokopedia,” kata Senior Communications Lead Tokopedia Siti Fauziah.
Pada November 2018 lalu misalnya, Tokopedia bersama Syailendra Capital memberikan bantuan kepada korban gempa Lombok melalui Lombok Research Center. Selanjutnya, pada akhir Februari ini, kedua perusahaan juga akan memberikan bantuan kepada korban tsunami Selat Sunda.
Adapun Tokopedia memiliki 10 ribu investor per Agustus 2018, yang mayoritas berusia 19-27 tahun. Hanya, 15% investor yang berusia di atas 30 tahun. Sepanjang pantauan Samuel, investor yang semula bertransaksi sekitar satu hingga dua hari, kini menjadi lebih lama dengan nonimal investasi yang lebih besar.
(Baca: Disuntik Dana dari Softbank dan Alibaba, Tokopedia Perkuat Logistik)