Pemerintah Genjot Potensi Pariwisata MICE

Michael Reily
11 Februari 2019, 21:29
Paviliun Indonesia di Annual Meeting IMF-WB 2018
Ajeng Dinar Ulfiana|KATADATA
Tiga wanita pemandu Indonesia Pavilion sedang berbincang dalam pameran Indonesia Pavillion, NUsa Dua, Bali (9/10)

Pemerintah menargetkan peningkatan wisatawan dan industri pariwisata melalui Pertemuan, Insentif,  Konvensi dan Pameran (MICE).  Potensi kegiatan pariwisata untuk industri MICE masih besar dengan potensi nilai tambah yang lebih tinggi dibandingkan dengan pariwisata berbasis kebudayaan dan alam.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro menyatakan kontribusi wisatawan dalam industri MICE baru 3% dari total keseluruhan wisatawan asing. "Pengeluaran mereka tiga kali lipat lebih besar daripada turis biasa," kata Bambang di Jakarta, Senin (11/2).

Advertisement

Dia menjelaskan, perkembangan MICE sangat berkaitan erat dengan fasilitas perhotelan yang memiliki standar gedung untuk kegiatan pertemuan besar. Sehingga, perlu strategi lebih besar agenda internasional dapat terselenggara di Indonesia.

(Baca: Gaet 20 Juta Wisatawan, Pemerintah Siapkan Stratagi Dorong Pariwisata)

Namun demikian, pelaku usaha banyak yang belum bersinergi dengan pemerintah dalam menggaet acara internasional yang berkaitan dengan MICE. Pertemuan Dana Moneter Indonesia-Bank Dunia misalnya, yang masih mengandalkan peran pemerintah.

Karena itu, menurutnya perlu penambahan alternatif tempat penyelenggaraan MICE. Penambahan lokasi itu bisa melalui pengembangan program 10 Bali Baru dan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata. "MICE itu quick win, orang yang datang ke acara internasional pasti memberikan pengaruh sehingga jadi promosi gratis Indonesia," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement