Lima Agenda Penting Sektor Energi yang Jadi PR Presiden Terpilih

Image title
13 Februari 2019, 15:55
Pembangkit Listrik
Arief Kamaludin|KATADATA

Institute for Essential Services Reform (IESR) menilai ada lima agenda utama yang harus dijalankan Presiden terpilih dalam Pemilihan Presiden April mendatang. Lima agenda ini terkait pembenahan tata kelola sektor energi dalam jangka panjang.

Direktur Eksekutif Fabby Tumiwa IESR mengatakan hal pertama yang harus dikerjakan Presiden terpilih adalah memikirkan cara untuk mengurangi penggunaan energi berbasis fosil sebagai energi primer. Dia menyebutkan salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membangun energi terbarukan secara bertahap.

Indonesia tidak bisa terus bergantung dengan energi fosil yang memiliki cadangan terbatas. Karena, ketika cadangan fosil berkurang, harga energi ini akan menjadi mahal. Sementara, biaya awal untuk membangun pembangkit energi terbarukan memang lebih mahal. Namun dalam jangka panjang, biaya operasionalnya akan lebih kecil dibandingkan pembangkit energi fosil.

(Baca: 4 Penyebab Pelaku Usaha Energi Terbarukan Sulit Dapat Pendanaan)

"Kalau kita lihat RUPTL (Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik) lebih banyak menggunakan energi batu bara. Padahal investasi energi terbarukan akan semakin murah," kata dia, di Jakarta, Rabu (13/2). Adapun, dalam RUPTL 2018-2027, pembangkit energi batu bara masih mendominasi sekitar 54,4%. Di susul energi baru terbarukan 23%, gas 22,2% dan Bahan Bakar Minyak (BBM) 0,4%.

Kedua, memberantas mafia minyak dan gas ( migas). Pembenahan sektor migas menjadi agenda yang sangat penting, karena menyangkut banyak pihak. Ketiga, komitmen Indonesia untuk menurunkan emisi dan mencapai bauran energi terbarukan 23% pada 2025 yang tertuang dalam Perjanjian Paris (Paris Agreement). Agenda ini penting karena berdampak baik bagi lingkungan. "Ini menjadi agenda aksi harus dirumuskan. Kedua Capres (Calon Presiden) belum membicarakan soal ini," kata dia.

(Baca: Delapan Pekerjaan Rumah Calon Presiden di Sektor Energi)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...