Timses: Posisi Jokowi Bakal Lebih Sulit di Debat Pilpres Putaran Kedua
Posisi Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) dalam Debat Pilpres putaran kedua diperkirakan lebih sulit. Pasalnya, sebagai petahana Jokowi akan menghadapi kritik dari kandidat pesaingnya terkait kinerjanya dalam empat tahun terakhir.
Anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Taufik Basari, menilai Jokowi sebagai petahana diprediksi akan menjadi objek dari kritik-kritik yang disampaikan oleh Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.
"Secara politis dalam isu pangan, energi, lingkungan, SDA, dan infrastruktur itu petahana dalam posisi dikritik dan diserang atau sebagai pihak yang menjadi obyek," kata Taufik di Jakarta, Rabu (13/2).
Sementara itu, Taufik menilai Jokowi akan kesulitan dalam mengkritik balik Prabowo. Alasannya, mantan Danjen Kopassus itu belum pernah memerintah. Alhasil, belum ada catatan bagi Prabowo di isu-isu pangan, energi, lingkungan, sumber daya alam (SDA), dan infrastruktur.
Meski demikian, Taufik mengklaim Jokowi sudah siap untuk menjawab berbagai pertanyaan dari Prabowo ketika debat kedua berlangsung. Menurutnya, Jokowi akan menyampaikan berbagai keberhasilan selama pemerintahannya dengan berbagai data yang ada.
Keberhasilan tersebut terkait dengan upaya mempercepat pembangunan infrastruktur. Jokowi juga diklaim telah berhasil menjaga ketahanan pangan.
(Baca: Istana Anggap Ekonomi RI Terbang Saat Negara Lain Menukik)