Masa Penawaran Segera Berakhir, Kuota ST003 Tersisa Rp 3,7 Triliun
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, penjualan surat utang negara syariah atau sukuk tabungan seri 003 (ST003) baru mencapai Rp 1,3 triliun hingga Rabu (13/2). Ini artinya, masih tersisa kuota Rp 3,7 triliun. Adapun masa penawaran atas surat utang negara tersebut akan berakhir dalam waktu kurang dari sepekan tepatnya pada 20 Februari 2019.
Kemenkeu menetapkan kuota maksimal penjualan ST003 sebesar Rp 5 triliun dengan target indikatif sebesar Rp 2 triliun. Ini artinya bukan hanya kuota penjualan yang tersisa banyak tapi juga target indikatif belum tercapai. Penjualan ST003 juga masih di bawah realisasi sukuk tabungan seri sebelumnya yaitu ST002 yang mencapai Rp 4,9 triliun hingga akhir masa penawarannya.
Tingkat kupon yang lebih rendah bisa jadi salah satu faktor yang memengaruhi antusiasme masyarakat. Kemenkeu menawarkan tingkat kupon minimal sebesar 8,15% untuk ST003, yang diperoleh dari bunga acuan BI 7 days Reverse Repo Rate yang kini di level 6% ditambah fixed spread sebesar 2,15%. Tingkat kupon disesuaikan setiap tiga bulan.
(Baca: Dengan Rp 1 Juta, Milenial Bisa Investasi di Surat Utang Syariah ST003)
Sementara itu, pada November tahun lalu, Kemenkeu menawarkan tingkat kupon minimal 8,3% untuk ST002. Ini dengan perhitungan bunga acuan BI ketika itu 5,75% ditambah fixed spread 2,55%. Seiring penyesuaian tiga bulanan, kini tingkat kuponnya sebesar 8,55%, mengalahkan tingkat kupon minimal ST003.
