Jokowi dan Prabowo Dinilai Belum Serius Atasi Persoalan Lingkungan

Dimas Jarot Bayu
15 Februari 2019, 14:10
KERUSAKAN PESISIR SEMARANG
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Kawasan hutan bakau (mangrove) dan pesisir yang mengalami abrasi di Semarang, Jawa Tengah. Masalah lingkungan disinyalir belum menjadi perhatian dari kedua capres, Joko Widodo dan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

Koalisi Golongan Hutan menilai kedua calon presiden, Joko Widodo dan Prabowo Subianto, belum serius menyelesaikan persoalan lingkungan hidup di Indonesia. Alasannya, belum ada target yang jelas dan terukur terkait penyelamatan lingkungan hidup dari visi-misi Jokowi dan Prabowo.

Berbagai program penyelamatan lingkungan hidup mereka justru bertentangan dengan kebijakan ekonomi yang ditawarkan. "Ketika bicara lingkungan, justru kontradiktif dengan kebijakan ekonomi. Kami lihat ini di kedua calon," kata Koordinator Koalisi Golongan Hutan Khalisah Khalid di Kantor Walhi, Jakarta, Jumat (15/2).

Khalisah mengatakan, masalah lingkungan hidup masih menjadi isu pinggiran dari Jokowi dan Prabowo. Keduanya terlalu memprioritaskan soal ekonomi dalam Pilpres 2019.

Padahal, Khalisah menilai persoalan lingkungan hidup krusial untuk diatasi saat ini mengingat bencana ekologis terus terjadi. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada sekitar 2.400 bencana di 2018 yang disebabkan perubahan iklim, degradasi hutan dan lahan, serta perencanaan tata ruang.

Kriminalisasi terhadap para aktivis lingkungan hidup juga marak terjadi. Walhi mencatat ada 62 aktivis lingkungan yang dikriminalisasi dalam 15 kasus sepanjang 2018.

Sementara itu, Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mencatat sedikitnya 364 orang menjadi korban dari konflik agraria di Indonesia sepanjang 2018. Dari jumlah tersebut, sepuluh orang petani dan pejuang agraria telah terbunuh. Enam orang tertembak karena konflik agraria.

Kemudian, ada 132 orang yang terdiri dari 115 laki-laki dan 17 perempuan mengalami tindakan kekerasan fisik atau penganiayaan. Sebanyak 216 orang lainnya ditahan tanpa prosedur yang jelas.

(Baca: Walhi Minta Jokowi-Prabowo Singgung Konflik Agraria di Debat Pilpres)

Hak Masyarakat Adat Diabaikan

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...