RUPSLB Tak Kuorum, Restrukturisasi Utang Taksi Express Terganjal Lagi

Image title
18 Februari 2019, 22:10
Taksi Express
Donang Wahyu|Katadata
Upaya Express untuk merestrukturisasi utang obligasinya masih terhambat RUPS yang tak kunjung memenuhi kuorum.

PT Express Transindo Utama Tbk. (Express) untuk kedua kalinya gagal menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang rencananya akan dilaksanakan pada hari ini, Senin (18/2). Acara tersebut batal terlaksana karena jumlah investor atau pemegang saham yang datang tidak memenuhi kuorum.

Sebelumnya, pada tanggal 8 Februari lalu Express juga batal melangsungkan RUPSLB, juga karena jumlah pemegang saham yang datang juga tidak memenuhi kuorum, yaitu hanya 51%. Sedangkan hari ini peserta RUPSLB yang datang hanya 54%. Batas minimal investor yang datang untuk terlaksananya RUPS adalah 2/3 atau sekitar 66% dari jumlah pemegang saham.

Advertisement

"Sekarang 54%, menurut notaris. (RUPSLB hari ini) menindaklanjuti RUPS kemarin (8 Februari) soal peningkatan modal," kata Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Express Megawati Affan di Hotel Ibis Harmoni, Jakarta, Senin (18/2).

Meski batal, Megawati menyatakan bahwa mereka akan menyurati pihak regulator Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk kembali mengadakan RUPSLB lagi. Sayangnya, dia belum bisa mengatakan, kapan rencana RUPSLB untuk ketiga kalinya ini akan digelar. Pada dua kesempatan RUPSLB yang pada akhirnya batal terlaksana ini, rencananya perusahaan yang berkode emiten TAXI ini akan membahas tiga agenda. 

(Baca: Pemegang Obligasi Setuju Konversi Utang Express Rp1 Triliun Jadi Saham)

Pertama, meminta persetujuan pemegang saham atas rencana penambahan modal tanpa memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias private placement dengan menerbitkan saham baru kepada pemegang obligasi, lalu mengubah sebagian Obligasi I Express Transindo Utama Tahun 2014 menjadi obligasi konversi yang nantinya dikonversi menjadi saham.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement