Fokus di Jabar, BNP Bisa Kontribusi 5% dari Total Kredit Danamon
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. memperkirakan, penyaluran kredit PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk. akan berkontribusi sekitar 5% dari total penyaluran kredit pasca bergabung (merger). Kendati kecil, BNP memiliki portofolio kredit di Jawa Barat dan Bandung yang akan memperluas jangkauan Danamon di sana.
Direktur Keuangan Bank Danamon Satinder Pal Singh Ahluwalia mengakui, secara bisnis memang dampaknya merger BNP tidak terlalu besar dalam meningkatkan portofolio kredit perusahaan. "Tapi, mereka (BNP) memiliki portofolio yang bagus di Jawa Barat dan Bandung. Ini ada manfaatnya bagi kami," kata Satinder di kantornya, Jakarta, Rabu (20/2).
Menurut Satinder, saat ini portofolio kredit BNP sekitar Rp 5 triliun hingga Rp 6 triliun dalam setahun. Sementara, pada 2018 lalu, portofolio penyaluran kredit Bank Danamon di luar segmen mikro mencapai Rp 137,2 triliun.
Seperti diketahui, Bank Danamon dan BNP bakal dimerger oleh pemegang saham pengendalinya yaitu bank asal Jepang Bank MUFG (Mitsubishi UFJ Financial Group). Merger kedua bank tersebut diperkirakan akan berlaku efektif pada 1 Mei 2019 mendatang.
(Baca: Kredit Tumbuh Dua Digit, Laba Bersih Bank Danamon 2018 Capai Rp 3,92 T)
Satinder mengatakan, usai merger terjadi, dampak positif kepada kinerja keuangan Bank Danamon baru bakal mulai terasa tahun depan. Kendati demikian, dia memperkirakan, dampak positif dari merger tersebut akan dapat dilihat pada triwulan IV tahun ini.
