Dituding Dalang Mei 1998, Wiranto Minta Kubu Prabowo Baca Laporan TGPF

Dimas Jarot Bayu
26 Februari 2019, 16:47
Wiranto
ANTARA FOTO/Suwandy
Wiranto membantah tudingan sebagai dalang kerusuhan Mei 1998.

Menjelang pemilihan presiden atau Pilpres 2019, Menteri Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Wiranto mendapat tudingan sebagai dalang kerusuhan Mei 1998. Wiranto menyarankan penudingnya yakni Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zein yang mendukung Prabowo Subianto agar membaca kembali laporan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) tentang kerusuhan Mei 1998.

Membantah tudingan tersebut, Wiranto menantang Kivlan dan Prabowo Subianto melakukan sumpah pocong untuk membuktikannya. Sumpah pocong merupakan tradisi kepercayaan lokal dalam membuktikan suatu tuduhan. 

"Di tahun 1998, siapa yang menjadi bagian dari kerusuhan, apakah saya, Prabowo, atau Kivlan Zein? Sumpah pocong kita, siapa yang sebenarnya menjadi dalang kerusuhan itu? Biar jelas masalahnya, jangan asal menuduh saja," kata Wiranto di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (26/2).

(Baca: Komnas HAM Beri Jokowi Nilai Merah dalam Penuntasan Kasus HAM Berat)

Wiranto menyatakan, pada 1998, ia menjabat Menhankam/Panglima ABRI yang berupaya mencegah kerusuhan. Wiranto bercerita, kerusuhan terjadi pascapenembakan mahasiswa Trisakti pada 13 Mei 1998.

Setelah mendengar terjadi kerusuhan, Wiranto menerjunkan pasukan dari Jawa Timur pada 14 Mei 1998. "Tanggal 15 Mei 1998 pagi Jakarta dan seluruh wilayah Indonesia sudah aman," kata Wiranto.

Wiranto pun mengklaim dirinya melakukan langkah edukatif, persuasif dan dialogis dengan para aktivis reformasi ketika kerusuhan terjadi. Menurut Wiranto, dirinya meminta agar jangan sampai ada kekacauan yang merugikan indonesia.

Wiranto juga membantah tuduhan Kivlan yang menyebut dia hendak mengkudeta pemerintahan Soeharto ketika itu. "Tidak ada sama sekali keinginan, kehendak, tindakan saya yang mengarah kepada melakukan langkah-langkah untuk mengacaukan tahun 1998 sebagai Menhankam/Pangab," kata Wiranto.

(Baca: Timses Klaim Prabowo Tak Terbukti Melanggar HAM)

Wiranto heran dengan Kivlan yang memberikan tuduhan tak berdasarkan fakta tersebut. Terlebih, Kivlan seringkali meminta bantuan uang dari dirinya.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...