Tanggapi Serangan Andi Arief di Twitter, Mahfud sebut Soal Karya Asli

Ameidyo Daud Nasution
6 Maret 2019, 15:27
Mahfud MD
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, enggan menanggapi serangan Andi Arief lewat Twitter hari ini, Rabu (6/3).

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, enggan menanggapi serangan Andi Arief lewat Twitter hari ini. Ia hanya terkekeh ketika dimintai komentarnya oleh awak media.

"He-he-he... profesor itu hanya bisa dicabut kalau pernah plagiat. Saya nggak pernah plagiat. Semua karya asli," kata Mahfud usai diskusi di sebuah hotel, Jakarta, Rabu (6/3).

Dalam cuitan di akun Twitternya, Andi mengancam menuntut Mahfud ke jalur hukum. Ia meradang lantaran menganggap Mahfud banyak berspekulasi dalam kasus yang menderanya.

Ia menuding Mahfud sok tahu dengan kasusnya ini. Oleh sebab itu, dia menyerahkan kepada kepolisian dan meminta Mahfud berhenti menebak-nebak. "Saya bisa tuntut anda dalam jalur hukum dan meminta lembaga yang memberi gelar profesor mencabut gelar itu karena sok tahu dan sok benar," kata Andi dalam akun Twitter-nya pukul 11.39  hari ini.

(Baca: Demokrat Siapkan Sanksi Tegas Terhadap Andi Arief)

Pernyataan itu dipicu oleh cuitan Mahfud sebelumnya. Awal pekan ini Mahfud me-reweet kembali cuitannya pada 10 Januari 2019. Dalam tulisannya, ia menghimbau para milenial agar tidak memakai narkoba supaya tidak hilang akal sehat. Kebetulan, kicauan tersebut ia buat tak lama setelah meladeni Andi yang menyerangnya soal isu tujuh kontainer surat suara.

Mahfud berpendapat isu tersebut palsu alias hoax. Tidak ada  tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos. Ia berkeyakinan dengan hal tersebut karena melihat rentang waktunya. Kabar tersebut muncul sebelum ada kesepakatan soal kartu surat suara. "Kan pasti hoax berita itu," katanya.

Dengan alasan itu, Mahfud menilai pembuat berita bohong tersebut pantas untuk ditangkap pihak hukum. "Tapi Andi Arief malah marah-marah nggak karuanlah," ujar Dewan Pengarah Badan Ideologi Pembinaan Pancasila (BPIP) tersebut.

(Baca: Andi Arief Ditahan, Diduga Konsumsi Narkotika)

Mahfud akhirnya enggan menanggapi lagi. Ia lalu menuliskan pesan jauhi narkoba tersebut. Ia juga tak menjawab ketika ditanya apakah maksud pesan itu ia tujukan untuk Andi. "Terserah kau. Ha-ha-ha... Sudah cukup ya," katanya.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...