Ada Program Wirausaha, 800 Ribu Penerima PKH Ditarget Lulus Tahun Ini
Pemerintah menargetkan sebanyak 800 ribu keluarga lulus dari daftar penerima bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH), alias tidak lagi menerima bantuan tersebut tahun depan. Untuk mencapai target tersebut, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama untuk membuat program wirausaha.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita telah menandatangai nota kesepahaman terkait program wirausaha yang dimaksud pada Jumat (8/3). Program ini bukan hanya untuk penerima manfaat PKH, tapi juga penerima manfaat pada program kesejahteraan sosial lainnya.
Airlangga mengatakan kerja sama dua kementerian ini akan berlangsung selama lima tahun. Pihaknya akan menyediakan fasilitas berupa pelatihan kewirausahaan dan bimbingan teknis, bantuan legalitas usaha, akses ke pasar digital, hingga akses ke sumber pembiayaan. "Kami bantu pengalaman agar ketika mereka graduasi (dari status penerima manfaat PKH) terus dapat dijaga hingga terakses bank," kata dia di Jakarta, Jumat (8/3).
(Baca: Bantuan Keluarga Harapan Tahap Pertama Cair untuk 9,4 Juta Peserta)
Sementara itu, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat mengatakan bantuan teknis ini berpotensi menyentuh 400 ribu keluarga penerima manfaat yang siap. Sektor makanan dan minuman akan menjadi usaha yang menerima bimbingan terbanyak, disusul oleh kerajinan tangan.
"Dari 400 ribu itu memang ada irisan Kube (Kelompok Usaha Bersama) 50 ribu orang," kata dia. Adapun menurut Airlangga, Kemensos telah memberikan tiap kelompok dalam Kube sebesar Rp 20 juta untuk memulai usaha.
(Baca: Andalkan Tiga Kartu Sakti, Jokowi Janji Kembangkan SDM)
Ke depannya, usaha-usaha kecil yang berhasil dikembangkan lewat program ini juga diharapkan bisa terus berkembang sehingga juga membuka lapangan kerja. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), hingga 2017, jumlah Industri Kecil dan Menengah mencapai 4,49 juta unit dengan serapan tenaga kerja mencapai 20,2%.
Adapun Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan, target pemerintah meluluskan 800 ribu keluarga penerima manfaat PKH tahun ini meningkat dibandingkan realisasi tahun 2018 yang sebesar 620 ribu keluarga dan tahun 2017 yang sebesar 230 ribu keluarga.
(Baca: Bansos Mengalir Kencang Jelang Pilpres, Pengawasan Perlu Diperketat)
Agus membantah bantuan yang diberikan ini kental nuansa politik. Apalagi dirinya merupakan kader Partai Golkar, sedangkan Airlangga merupakan Ketua Umum partai beringin tersebut. "Tidak ada urusan sama sekali, ini urusan rakyat," kata dia.