Tertekan Beban Bunga, Hutama Karya Proyeksikan Laba 2019 Stagnan
PT Hutama Karya (Persero) tahun ini menargetkan laba bersihnya stagnan alias tidak tumbuh dibandingkan tahun lalu. Mereka menargetkan laba bersih sama seperti tahun lalu sebesar Rp 2,2 triliun, karena tahun ini argo beban bunga pinjaman mereka mulai berjalan.
"Target laba 2019 tidak tumbuh karena tahun ini ada lima ruas jalan tol yang beroperasi, sehingga ada beban bunga yang cukup besar senilai Rp 2,16 triliun," kata Direktur Keuangan Hutama Karya Anis Anjayani kepada Katadata.co.id, Jumat (8/3).
(Baca: Bangun Tol 2.700 km, Hutama Karya Butuh PMN Rp 10-15 Triliun per Tahun)
Lima ruas jalan tol yang akan beroperasi tahun ini, merupakan bagian dari proyek jalan tol Trans Sumatra. Ruas-ruas tersebut adalah jalan tol ruas Medan-Binjai, Palembang-Indralaya, Bakaehuni-Terbanggi Besar, Terbanggi Besar- Pematang Panggang-Kayu Agung, dan Pekan Baru-Dumai.
Pada 2014-2015, Hutama Karya mendapat penugasan dari pemerintah untuk membangun jalan tol Trans Sumatra. Penugasan itu tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor (Perpres) 100 Tahun 2014 yang kemudian diubah dengan Perpres Nomor 117 Tahun 2015.
(Baca: Jalan Tol Bakauheni-Palembang Sudah Bisa Dipakai Mudik Lebaran 2019)