Pertamina Gunakan Jalur Alternatif untuk Distribusi BBM ke Labuan Bajo

Image title
9 Maret 2019, 12:14
Banjir
BNPB
Ilustrasi banjir. PT Pertamina (Persero) menggunakan jalur altenatif untuk memasok kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur akibat longsor dan jembatan menuju kota itu yang terputus.

PT Pertamina (Persero) menggunakan jalur altenatif untuk tetap memasok kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) di daerah longsor Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Saat ini kondisi jalur darat yang biasa dilalui Pertamina tertimbun longsor dan jembatan menuju kota itu putus.

Sebanyak empat mobil tanki menempuh jalur alternatif dengan total perjalanan hingga sembilan jam, termasuk delapan jam di laut. Padahal dalam kondisi normal, perjalanan hanya membutuhkan waktu tempuh sekitar lima jam melalui jalur darat.

Unit Manager Communication, Relation & CSR Jatimbalinus Rustam Aji menjelaskan, keempat mobil tanki tersebut membawa beberapa jenis BBM untuk kebutuhan di daerah terdampak. Tiga mobil dengan double kompartemen membawa premium sebanyak 24 KL (Kilo Liter) dan Biosolar sebanyak 24 KL. Sementara 1 mobil lainnya membawa Minyak Tanah sebanyak 5 KL.

“Keempat mobil tanki ini berangkat pada Jumat malam melalui Pelabuhan ASDP Bima sekitar pukul 22.00 WITA dan telah tiba pada sekitar pukul 06.00 WITA di Pelabuhan ASDP Labuan Bajo. Dan langsung bisa melayani SPBU Sabtu pagi ini,” ujar Rustam  berdasarkan keterangan resminya, Sabtu (9/3).

Rustam menambahkan kebutuhan BBM untuk masyarakat di Labuan Bajo, dilayani melalui tiga SPBU di daerah tersebut, yakni 54.865.02, SPBU 54.865.06, dan SPBU 54.865.01, dengan penyaluran rata-rata harian untuk Gasoline (bensin) sebesar 48 KL (kilo liter) dan Gasoil (Diesel) sebesar 32 KL. Sementara kebutuhan rata-rata Avtur untuk memenuhi kebutuhan penerbangan di Bandara Komodo sebesar 15 KL/hari.

“Saat ini, stok BBM dalam kondisi yang aman dan kami akan terus menggunakan beberapa upaya terbaik untuk tetap memasok ke daerah terdampak,” tambahnya.

Pertamina juga terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Daerah dan instansi terkait, untuk kelancaran distribusi BBM tersebut, dan tetap mengutamakan aspek HSSE (Health, Safety, Security, Environment) dalam operasionalnya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...