Bertemu Bos Dorna, Jokowi Pastikan Indonesia Siap Gelar Balap MotoGP

Michael Reily
11 Maret 2019, 21:22
Jokowi MotoGP
www.setkab.go.id
Presiden Jokowi disaksikan sejumlah pembalap mencoba salah satu motor balap, di halaman Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, Senin (11/3) sore. (Foto: Agung/Humas)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menemui Chief Executive Officer (CEO) Dorna Carmelo Ezpeleta di Istana Bogor. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi meyakinkan kepada Dorna mengenai kesiapan Indonesia dalam menggelar balapan motor kelas dunia, MotoGP pada 2021.

Jokowi menjelaskan Bos MotoGP Dorna ini menanyakan kesiapan Indonesia secara organisasi dan infrastruktur. “Kita siap, Asian Games 2018 saja kita bisa, jadi kita harus optimis,” katanya usai pertemuan tersebut di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3).

Rencananya balapan ini akan digelar di Mandalika, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).  Menurut Jokowi, Mandalika memiliki keunggulan. Sirkuit yang akan dibangun di wilayah ini memiliki pemandangan indah yang bersebelahan dengan pantai.

(Baca: Mandalika Jadi Tuan Rumah MotoGP, Kemenpar Tergetkan 100 Ribu Turis)

Jokowi menambahkan, Indonesia akan mendapatkan manfaat dari sektor pariwisata dan olahraga. “Kami akan kembangkan Mandalika yang sudah diputuskan sebagai 10 destinasi baru selain Bali,” ujarnya. Pemerintah pun menjamin kebutuhan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika juga bakal dipenuhi untuk pembangunan sirkuit.

Carmelo Ezpeleta menjelaskan Indonesia merupakan salah satu tujuan balap MotoGP karena keindahan yang ditawarkan. Saking besarnya keinginan agar MotoGP digelar di Indonesia, pihak Dorna terus mengontak pemerintah setelah penyelenggaraan MotoGP di Sentul pada 1996 dan 1997. “Motor sangat populer di Indonesia dan penting bagi industri MotoGP,” katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...