Mentan Dorong Hilirisasi Kakao dan Kopi di Sulsel

Image title
Oleh - Tim Publikasi Katadata
11 Maret 2019, 20:36
Mentan di Luwu
Katadata

Luwu - Produk olahan perkebunan dan rempah-rempahan menjadi salah satu sektor pertanian dalam program strategis Kementerian Pertanian. Direktorat Jendral Perkebunan Kementan terus mendorong peningkatan produksi melalui program hilirisasi industri untuk komoditas ini. Upayanya antara lain dengan memberi bantuan bibit, alat mesin pertanian atau alsintan, dan pendampingan bimbingan teknis.

 

Dalam kunjungannya ke Luwu dan Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan program peningkatan itu terus digencarkan, terutama produk perkebunan petani di Luwu Raya dan Tana Toraja. Melalui program ini perkebunan seperti kakao dan kopi mampu dikelola secara baik. Sebab, produk yang dijual petani tidak hanya dalam bentuk segar, tetapi juga dalam bentuk olahan, yang dapat meningkatkan pendapatan petani.

 

"Dengan begitu, diharapkan program ini ada adde value-nya (nilai tambah), bahkan bisa mencapai 1.000 persen," demikian kata Amran dalam acara Mengembalikan Kejayaan Rempah dan Komoditas Perkebunan di Kabupaten Luwu, Senin (11/3).

 

Amran mengatakan, produk olahan Indonesia harus lebih baik dari produk negara-negara lain. Ia mencontohkan, jika berkunjung ke Singapura, orang bangga membawa oleh-oleh cokelat yang bahan bakunya berasal dari Indonesia. Singapura yang melakukan proses nilai tambah.  Menurut Amran, sekarang proses pengolahan harus dilakukan di Indonesia, karena negeri ini memiliki apa saja yang dibutuhkan.

 

"Harusnya prosesinya ada di bawah kebun kakao Luwu ini. Untuk itu, jika industri pengolahan ini dibangun di Luwu dan Palopo, semua orang akan menikmati Silverqueen yang segar atau tak ada pengawet. Jadi, Produk kita sendiri dan diolah oleh anak bangsa," paparnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement