Pemegang Saham Restui Merger Bank Dinar dengan Bank Oke

Image title
12 Maret 2019, 22:00
 Bursa Efek Indonesia
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia

PT Bank Dinar Indonesia Tbk. (DNAR) mendapatkan restu dari pemegang saham untuk rencana penggabungan atu merger dengan PT Bank Oke Indonesia. Restu tersebut dikantongi Bank Dinar dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan Senin (11/3) di Hotel Alila, Jakarta.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diunggah Selasa (12/3), pemegang saham juga menyetujui untuk  membeli saham dari pemegang saham minoritas yang tidak menyetujui rencana penggabungan tersebut dengan harga Rp 390 per lembar. Harga ini lebih tinggi dari harga wajar hasil penilaian independen KJPP Suwendho Rinaldi & Rekan (SRR) yaitu sebesar Rp 324 per lembar.

Ada pun pemegang saham minoritas yang berhak dibeli kembali sahamnya adalah  pemegang  saham yang telah mengajukan surat keberatan dan tidak menyetujui atas rencana penggabungan selambat-lambatnya tujuh hari sebelum panggilan RUPSLB.

RUPSLB lainnya juga menyetujui peningkatan modal dasar Bank Dinar dari sebelumnya Rp 500 miliar menjadi Rp 2,5 triliun. Selain itu, rapat menyetujui nama bank hasil pengabungan Bank Dinar menjadi PT Bank Oke Indonesia Tbk. yang dilakukan setelah selesai pelaksanaan operasional merger.

(Baca: Perusahaan Keuangan Korea Tuntaskan Akuisisi 77% Saham Bank Dinar)

Dalam rapat yang dihadiri oleh sebanyak 94,31% dari seluruh jumlah saham dengan hak suara ini menyekapati perubahan pengurus perusahaan. Perubahan pengurus tersebut di antaranya Komisaris Utama diduduki oleh Kim In Hwan yang sebelumnya dijabat oleh Syaiful Amir.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...