Belasan Ribu Petani Bali Siap jadi Pahlawan Pangan

Image title
Oleh - Tim Publikasi Katadata
12 Maret 2019, 18:43
Kementan
Katadata

Badung (12/3) - Kementerian Pertanian tengah fokus membangun sumber daya manusia pertanian yang mampu berproduksi secara modern dan berorientasi ekspor.  Di Bali setidaknya ada 11.325 petani yang siap menjadi bagian dari program ini. Yaitu dengan menjadi bagian  dari gerakan nasional satu juta petani mileinial yang siap berperan sebagai pahlawan pangan.

 

Gerakan ini diharapkan dapat melahirkan generasi pertanian yang adaptif terhadap perubahan teknologi dan mampu mendorong Indonesia sebagai lumbung pangan dunia 2045. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Syukur Iwantoro menyampaikan hal ini saat menyapa 453 pewakilan Gabungan Kelompok Tani yang hadir dalam Pencanangan Gerakan Petani Milenial Provinsi Bali di Bagus Agro Pelaga, Kabupaten Badung-Bali.

 

Menurutnya prioritas pemerintah dalam hal peningkatan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia, tidak hanya merujuk pada usia 19-39 tahun.  “Gerakan petani milenial diharapkan dapat mengubah pola pikir dan meningkatkan kapasitas seorang petani ke arah yang lebih modern, meski tidak berada dalam range umur tersebut, yang terpenting semangatnya tetap milenial” lanjut Syukur

 

Pengelolaan sistem pertanian dengan teknologi modern ungkap Syukur merupakan wajah pertanian masa kini yang harus dibentuk karena dipercaya mampu menarik dan menjaga minat generasi muda terhadap sektor agraris. Tiga tahun terakhir ini, selain menerapkan berbagai kebijakan dan program terobosan, Menteri Pertanian membagikan ribuan alat mesin pertanian hingga bibit unggul ke petani seluruh Indonesia. 

 

Hasilnya, lanjut Syukur sektor pertanian mampu menekan inflasi pangan hingga menyentuh angka 1,26 persen pada 2017, meningkatkan ekspor hingga 416 triliun, dan investasi Pertanian hingga 61,6 triliun  pada 2018. Syukur juga mengapresiasi kinerja sektor pertanian Provinsi Bali yang memiliki andil besar dalam capaian tersebut. 

 

“Apresiasi tinggi terhadap Provinsi Bali yang memiliki andil besar sehingga capaian tersebut terwujud, inflasi pangan provinsi Bali 2017 minus 0,7  persen  artinya lebih kecil dari 1  persen,” katanya. Volume ekspor di Provinsi Bali selama empat tahun naik 199,4 persen dan 75 persen dari perkebunan termasuk kopi. 

 

Halaman:
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement