Imbas Jatuhnya Pesawat Ethiopian Air, Harga Saham Boeing Anjlok 5%

Hari Widowati
12 Maret 2019, 08:51
Pesawat Ethiopian Airlines
ETHIOPIAN AIRLINES
Pasca kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines, Administrasi Penerbangan Federal (FAA) AS meminta Boeing menyelesaikan perubahan desain 737 MAX 8 pada April mendatang.

Pasca kecelakaan pesawat Ethiopian Air rute Addis Ababa-Nairobi, harga saham Boeing Co sempat merosot lebih dari 10% sebelum ditutup minus 5,3% di level US$ 400 pada perdagangan Senin (11/3). Larangan terbang yang diberlakukan Tiongkok, Indonesia, dan Ethiopia terhadap pesawat Boeing 737 MAX 8 membuat prospek penjualan produsen pesawat tersebut makin suram.

"Larangan terbang untuk 737 MAX oleh otoritas Tiongkok, Indonesia, dan Ethiopia adalah faktor negatif terhadap reputasi Boeing yang bisa berdampak pada penjualan, khususnya jika Administrasi Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat mengikuti keputusan ini dan memberlakukan larangan terbang," ujar Analis Cowen & Co Cai von Rumohr, seperti dikutip ABCNews, Selasa (12/3).

Advertisement

Pesawat Ethiopian Air yang membawa 149 penumpang dan 8 kru jatuh beberapa saat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Bole, Addis Ababa, Ethiopia pada Minggu (10/3) pagi. Pilot menyatakan ada gangguan dan sempat meminta kembali ke bandara. Namun, pesawat akhirnya jatuh di kota Bashoftu, sekitar 62 kilometer dari Addis Ababa. Pesawat 737 MAX 8 milik Lion Air sebelumnya juga mengalami gangguan sebelum jatuh ke perairan Tanjung Karawang pada 24 Oktober 2018 dan menewaskan 189 penumpang beserta kru pesawat.

(Baca: Alasan Lion Air Hentikan Sementara Operasional Boeing 737 MAX 8 )

FAA Minta Boeing Ubah Desain 737 MAX 8

FAA meminta Boeing mengubah desain pesawat 737 MAX 8 dan memberikan batas waktu hingga April 2019 untuk menyelesaikan desain baru tersebut. Dalam suratnya, FAA meminta produsen pesawat terbang itu menyelesaikan peningkatan sistem kontrol penerbangan yang mengurangi ketergantungan terhadap prosedur yang terkait dengan hal-hal yang harus diingat oleh pilot.

FAA juga menyatakan Boeing berencana memperbarui ketentuan pelatihan dan pedoman yang diberikan kepada kru pesawat sesuai dengan perubahan desain menjadi sistem proteksi otomatis yang disebut Sistem Perpanjangan Karakteristik Manuver atau Manoeuvring Characteristics Augmentation System (MCAS).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement