Garuda Akan Tagih Boeing Kompensasi dari Penghentian Operasi 737 Max 8

Image title
15 Maret 2019, 07:54
Garuda tagih kompensasi Boeing 737 Max 8
Donang Wahyu|KATADATA
Garuda mengkaji ulang pembelian Boeing 737 Max 8.

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) bakal meminta kompensasi kepada Boeing karena penghentian terbang sementara pesawat miliknya yang berjenis Boeing 737 Max 8. Penghentian sementara ini terkait kecelakaan pesawat Ethiopian Airlines yang menggunakan pesawat berjenis sama pada hari Minggu, (10/3) kemarin.

Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra mengatakan, meski saat ini mereka hanya memiliki satu pesawat jenis Boeing 737 Max 8 yang dihentikan penerbangannya, namun dia merasa bisa mendapatkan kompensasi.

"Kan kami sudah tidak beroperasi empat hari," katanya ketika ditemui di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Kamis (14/3).

(Baca juga: Garuda Kaji Ulang Pemesanan Boeing 737 Max 8)

Ari, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa Garuda Indonesia memiliki formula perhitungan untuk mengajukan kompensasi atas kerugian yang mereka alami. Namun, saat ini pihaknya belum masuk dalam tahap penghitungan tersebut sehingga tidak bisa menyampaikan besaran kompensasi yang akan diajukan.

Nantinya, hasil perhitungan nilai kompensasi tersebut akan dikaji lagi oleh Garuda Indonesia untuk mengambil keputusan selanjutnya. Pasalnya, jika jumlahnya tidak terlalu signifikan, pihaknya bisa memanfaatkan perhitungan tersebut untuk hal lain seperti negosiasi dengan Boeing.

"Misalnya tukar dengan pesawat Boeing jenis lain, karena bagi Garuda yang penting bagaimana kami mendapatkan pesawat yang aman," papar Ari.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...