Bukalapak Bantah Peretasan, Sarankan 2 Langkah Pengaman Tambahan

Cindy Mutia Annur
18 Maret 2019, 13:54
Bukalapak
Bukalapak
Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky; Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir; Rektor Institut Teknologi Bandung Kadarsyah Suryadi di Bandung, Jumat (1/2).

Seorang peretas dengan nama samaran Gnosticplayers mengklaim telah mencuri jutaan akun dari sejumlah situs populer dunia. Dua di antara situs tersebut berasal dari Indonesia, yakni Bukalapak dan YouthManual.

Menanggapi kabar ini, Bukalapak mengonfirmasi memang pernah ada upaya peretasan dari hacker beberapa waktu lalu. Namun, upaya itu digagalkan, sehigga tidak ada data pengguna yang dicuri peretas.

Advertisement

Head of Corporate Communications Bukalapak Intan Wibisono memastikan bahwa data penting pengguna, seperti password, rekaman finansial, serta informasi pribadi lain milik pengguna, tetap aman.

Menurutnya, upaya peretasan seperti ini memang sangat berpotensi terjadi di industri digital. "Kami selalu meningkatkan sistem keamanan di Bukalapak demi memastikan keamanan dan kenyamanan para pengguna Bukalapak, dan memastikan data-data penting pengguna tidak disalahgunakan," ujar Intan dalam keterangan tertulis, Senin (18/3). 

(Baca: Presiden Jokowi Minta Hentikan Ajakan #UninstallBukalapak)

Sebagai langkah pengamanan tambahan, Intan mengimbau pengguna Bukalapak secara rutin mengganti password dan mengaktifkan sistem keamanan dua langkah (two-factor authentication). "Kami juga menyarankan menjaga kerahasiaan password Anda dan menggunakan security guide yang sudah disediakan Bukalapak," katanya.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement