IHSG Berpotensi Menguat Ditopang Industri Otomotif

Image title
18 Maret 2019, 07:51
IHSG DITUTUP MENGUAT 18,69 POIN
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
IHSG berpotensi kembali menguat minggu ini, di antaranya ditopang oleh saham industri otomotif.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan kinerja positif pada minggu lalu dengan ditutup di level 6.461, menguat 1,22% dibandingkan akhir minggu sebelumnya. IHSG berpotensi kembali menguat minggu ini, di antaranya ditopang oleh saham industri otomotif.

Pada perdagangan Senin (18/3) ini, IHSG diprediksi masih akan menunjukkan kinerja positif. Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG bakal bergerak di rentang 6.336-6.498. "Hari ini IHSG berpotensi naik," kata William kepada katadata.co.id, Minggu (17/3).

Menurut dia, ada beberapa hal yang mampu membuat IHSG melaju positif, di antaranya rilis data perekonomian tentang penjualan kendaraan roda empat serta pertumbuhan pinjaman pada hari ini. Hal itu akan memberikan warna terhadap pergerakan harga saham emiten terkait yang tentunya juga dapat memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG pada hari ini.

(Baca: Impor Anjlok, Menko Darmin: Pengaruhnya Bisa ke Sektor Manufaktur)

Sedikit berbeda, Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, secara teknikal IHSG mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar sehingga berpeluang menuju ke area antara level 6.387,1-6.424,1. "Namun, area resistance diperkirakan berada di level 6.493,7 hingga level 6.526,2," kata Nafan dalam risetnya.

Nafan merekomendasikan beberapa saham yang bisa menjadi pertimbangan investor untuk hari ini, di antaranya PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI). Menurutnya, akumulasi beli saham ini berada di level Rp 12.400-Rp 12.500 dengan target harga di level Rp 12.600 dan Rp 12.800. Lalu, saham PT Indosat Tbk. (ISAT) dengan akumulasi beli di level Rp 2.700-Rp 2.730, sementara target harga secara bertahap di level Rp 2.840 dan Rp 3.070.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...