Kominfo Cabut 2.856 Video Penembakan di Masjid Selandia Baru

Michael Reily
18 Maret 2019, 19:22
Penembakan New Zealand
REUTERS / SNPA / Martin Hunter
Anggota masyarakat yang berduka setelah penembakan di masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru, 15 Maret 2019.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mencabut 2.856 video terkait penembakan masjid di Selandia Baru. Video yang ditapis lalu dicabut (takedown) Kementerian Kominfo paling banyak berasal dari Instagram, yakni 1.501 video.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Kominfo Ferdinandus Setu menyampaikan, penelurusan ini dilakukan sejak Jumat (15/3) hingga Senin (18/3) pukul 08.00 WIB. Namun, Kementerian Kominfo fokus menelusuri konten berupa video.

Setelah ini, Kementerian Kominfo akan menelusuri konten berupa foto dan lainnya, terkait penembakan di masjid di Selandia Baru. “Kami akan kembangkan tahapannya. Sekarang masih video, karena brutalnya ‘minta ampun’," kata dia di Jakarta, Senin (18/3).

(Baca: Facebook Hapus 1,5 Juta Video Teror Penembakan di Masjid Selandia Baru)

Secara rinci, video yang ditapis Kementerian Kominfo dari Twitter sebanyak 856 konten. Lalu, ada 355 video di Facebook dan 144 dari YouTube yang sudah dicabut oleh Kementerian Kominfo. Secara total, ada 2.856 video terkait penembakan tersebut yang diblokir.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...