Perlancar Arus Kendaraan, Operator Tol Uji Coba Transaksi Tanpa Henti

Martha Ruth Thertina
19 Maret 2019, 19:02
Sejumlah mobil memasuki gerbang tol ruas Serpong-Pondok Aren, di Gerbang Tol Pondok Ranji, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (6/12/2017).
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Sejumlah mobil memasuki gerbang tol ruas Serpong-Pondok Aren, di Gerbang Tol Pondok Ranji, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (6/12/2017).

Operator jalan tol tengah mempersiapkan penerapan sistem pembayaran tanpa henti Single Lane Free Flow (SLFF). Setelah PT Jasa Marga (Persero) melalui anak usahanya, Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) melakukan uji coba terbatas di Jalan Tol Bali-Mandara, giliran PT Marga Mandalasakti mempersiapkan uji coba di jalan tol Tangerang-Merak.

PT MMS melakukan simulasi sistem SLFF di kantor operasionalnya di Ciujung pada Selasa (18/3). Adapun instalasi SLFF sudah dipersiapkan di gerbang masuk tol Serang Barat dan Cikande serta gerbang keluar tol Cikupa dan Serang Timur, dengan masing-masing sebanyak satu jalur.

Advertisement

Presiden Direktur MMS Krist Ade Sudiyono mengatakan penerapan sistem ini membutuhkan kesiapan tidak hanya dari pihak pengelola jalan tol, tapi juga masyarakat. “Kesiapan untuk beralih dari sistem manual dan otomatis menuju sistem SLFF,” kata dia seperti dikutip dari siaran pers Kementerian PUPR, Selasa (18/3).

(Baca: Jasa Marga hingga China Harbour Bersaing Garap Tol Semarang-Demak)

Sistem SLFF yang disiapkan MMS menggunakan teknologi Dedicated Short Range Communication (DSRC). Teknologi ini memungkinkan penyimpanan data dan identitas kendaraan pada alat yang dipasang di kendaraan (On Board Unit/OBU).

Sistem kerja DSRC berbasis pada pertukaran informasi antara OBU dan pembaca atau reader yang terpasang di gerbang tol. Pertukaran data menggunakan gelombang 5,8 Ghz dengan jarak dekat. Adapun reader akan mendeteksi dan mengklasifikasikan kendaraan yang melintas sehingga tarif yang dibayarkan akan lebih akurat sesuai jenis kendaraan dan jarak tempuh.

Anggota Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Agita Widjajanto mengatakan, pemerintah terus mendorong terwujudnya sistem transportasi nasional yang efektif dan efisien untuk memperlancar mobilitas barang dan jasa.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement