Kemenperin Luncurkan Indeks Kesiapan Industri, INDI 4.0

Image title
20 Maret 2019, 12:56
Kementerian_Perindustrian_Indonesia.jpg
Kementerian Perindustrian akan meluncurkan Indonesia Industry 4.0 Readiness Index atau INDI 4.0 pada awal April nanti.

Kementerian Perindustrian akan meluncurkan Indonesia Industry 4.0 Readiness Index atau INDI 4.0 pada awal April nanti. Indeks ini akan mengukur kesiapan industri dalam bertransformasi menuju industri 4.0.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BBPI) Kemenperin Ngakan Timur Antara mengatakan, penyusunan indeks tersebut telah selesai. Kementerian sedang aktif menyelenggarakan sosialiasi dan workshop penerapannya.

Kegiatan itu telah diikuti 100 peserta. Setengah dari peserta berasal dari sektor industri makanan dan minuman. Sisanya, dari sektor industri elektronika. Kemenperin juga menyelenggarakan lokakarya dengan mengundang 112 perusahaan yang mewakili lima sektor prioritas.

Berdasarkan peta jalan Making Indonesia 4.0, lima sektor itu adalah industri makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, elektronika, dan kimia. “Kami akan memberikan penghargaan kepada perusahaan yang telah mencapai level tertentu menuju industri 4.0,” kata Ngakan dalam keterangan pers, Jakarta, Selasa (19/3).

(Baca: Kemenperin Dorong Insentif Pajak untuk Lima Sektor Unggulan)

Kemenperin bakal menyerahkan penghargaan itu bersamaan dengan peluncuran INDI 4.0 dalam acara bertajuk “Indonesia Industrial Summit 2019” pada tanggal 4-6 April 2019 di ICE, BSD Serpong, Tangerang, Banten. Acara ini akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

Selain mengeluarkan indeks, Kemenperin juga telah menghasilkan kebijakan strategis untuk mendukung kesiapan industri 4.0. Salah satunya, perumusan insentif fiscal berupa super deductible tax. Pengurangan pajak ini akan diberikan kepada perusahaan yang mau berinvestasi di kegiatan penelitian dan pengembangan, inovasi, pendidikan serta pelatihan vokasi.

Ada pula program e-Smart IKM, yaitu memanfaatkan situs dagang daring dan marketplace sehingga industri lokal bisa memperluas pasar. “Kami juga terus mendorong pembangunan pusat inovasi industri 4.0,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Rizka Gusti Anggraini
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...