Pemerintah Serap Rp 8 Triliun Hasil Lelang Enam Seri Sukuk

Sorta Tobing
20 Maret 2019, 17:39
Rupiah
Arief Kamaludin|KATADATA
Pemerintah menyerap Rp 8 triliun dari lelang sukuk.

Pemerintah menyerap Rp 8,98 triliun dari lelang enam seri Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk. Penawaran yang masuk mencapai Rp 29,69 triliun.

Dalam keterangan tertulis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Selasa (19/3) mengatakan, total dana yang diserap telah memenuhi target indikatif Rp 8 triliun.

Jumlah yang dimenangkan untuk seri SPNS20092019 mencapai Rp1,4 triliun dengan imbal hasil rata-rata 6,39%. Penawaran sukuk yang jatuh tempo pada 20 September 2019 ini mencapai Rp7,6 triliun.

(Baca: Sukuk Global Indonesia US$ 2 Miliar Laris, Oversubscribed 3,8 Kali)

Untuk seri PBS014, jumlah yang dimenangkan Rp 4,8 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,28% dan tingkat imbalan 6,5%. Sukuk ini jatuh tempo pada 15 Mei 2021 dan mendapat penawaran sebesar Rp 13,9 triliun.

Untuk seri PBS019, pemerintah menyerap Rp 180 miliar dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,38% dan tingkat imbalan 8,25%. Seri ini jatuh tempo pada 15 September 2023 dan mendapat penawaran Rp 2,04 triliun.

Sukuk seri PBS021, jumlah yang dimenangkan Rp 1,25 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,66% dan tingkat imbalan 8,5 persen. Jatuh temponya pada 15 November 2026 ini dan penawaran yang masuk mencapai Rp 1,5 triliun.

Lalu, untuk seri PBS022, pemerintah menyerap Rp 30 miliar dengan imbal hasil 8,3% dan tingkat imbalan 8,62% dan tingkat imbalan 8,62%. Penawaran masuk untuk seri sukuk yang jatuh tempo pada 15 April 2034 ini mencapai Rp2,08 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...