Penjualan Mobil Januari-Februari Turun 16,4%

Image title
Oleh Ekarina
20 Maret 2019, 19:06
Ekspor Mobil
Arief Kamaludin | Katadata
Penjualan mobil Januari-Februari 2019 mencapai 163.675 unit atau turun 16,4% dari periode yang sama tahun lalu.

Penjualan mobil sepanjang dua bulan pertama 2019 (Januari-Februari) kembali melemah, setelah sepanjang 2018 penjualan kendaraan sempat tumbuh melampaui target 1,1 juta unit. Secara kumulatif, penjualan kendaraan Januari-Februari 2019 mencapai 163.675 unit atau turun 16,4% dari periode yang sama tahun lalu sebesar 190.340 unit kendaraan.

Secara bulanan, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, penjualan Februari 2019 mencapai 81.684 unit, sedikit menurun dibanding bulan sebelumnya yang sebanyak 81.991 unit. Namun, jika dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya, penjualan Januari turun 14,5%, sedangkan Februari juga melemah 13,4%.

(Baca: Kemenperin Optimis Ekspor Kendaraan Listrik 1,2 Juta Unit ke Australia)

Berdasarkan merek kendaraan, penjualan mobil terbanyak masih dicatat pabrikan kendaraan asal Jepang yakni Toyota dengan realisasi penjualan sebesar 48.688 pada Januari-Februari 2019. Angka ini turun 8,6% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 53.302 unit.

Posisi kedua, penjualan Daihatsu mencapai 31.074 unit dan diikuti Mitsubishi Motors diperingkat ketiga sebanyak 22.416 unit. Honda berhasil masuk pada urutan keempat dengan penjualan 20.701 unit, dan Suzuki ada pada tempat kelima dengan penjualan sebesar 16.578 unit.

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengakui pasar kendaraan terkoreksi hampir sebesar 15% pada dua bulan pertama 2019. Namun, kondisi ini menurutnya tak biasa, karena tak banyak sentimen negatif yang mempengaruhi penjualan kendaraan.

"Memang agak aneh jika melihat penurunannya yang hampir 15% ini. Sebab, pertumbuhan ekonomi masih baik, suku bunga tak naik, likuditas juga tidak diperketat," kata Jongkie kepada Katadata.co.id, Rabu (20/3).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...