Adu Kuat Dukungan Pengusaha di Kubu Jokowi dan Prabowo Jelang Pilpres

Dimas Jarot Bayu
22 Maret 2019, 15:58
Jokowi Prabowo
ANTARAFOTO | Puspa Perwitasari
Jokowi dan Prabowo saat pengambilan nomor urut kandidat peserta Pilpres 2019.

Dua kandidat dalam Pilpres 2019, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno saling beradu kekuatan dukungan dari pengusaha. Pada Kamis (22/3) malam, masing-masing kandidat tersebut bahkan mendapatkan deklarasi dukungan secara terbuka dari para pengusaha.

Sebanyak 10 ribu pengusaha yang tergabung dalam Pengusaha Pekerja Jokowi (Kerjo) mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon nomor urut 01 di Istora, Gelora Bung Karno, Jakarta.

Dalam acara tersebut, hadir pengusaha-pengusaha besar, seperti Erick Thohir, Bahlil Lahadalia, Sofjan Wanandi, Arifin Panigoro, Boy Thohir, Bobby Gafur Umar, Rosan Roeslani. Kemudian, Ali Markus, Anindya Bakrie, Haryadi Sukamdani, Sinta Kamdani, Karaniya Dharmasaputra.

(Baca: Litbang Kompas: Selisih Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Hanya 11,8%)

Sofjan sebagai Penasehat Kerjo mengatakan, dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf diberikan karena melihat keduanya sebagai pemimpin terbaik untuk dipilih dalam Pilpres 2019. Sofjan mengatakan para pengusaha telah mengetahui rekam jejak Jokowi dalam mengelola ekonomi Indonesia.

Menurut Sofjan, Jokowi telah memberikan kesinambungan dan kepastian arah politik serta ekonomi bagi para pengusaha. "Kami sudah tahu apa yang dilakukan Jokowi. Sedangkan yang di sebelah kami enggak tahu," kata Sofjan.

Di tempat terpisah, sebanyak seribu pengusaha yang tergabung dalam Aliansi Pengusaha Nasional mendeklarasikan dukungannya terhadap Prabowo-Sandiaga. Beberapa pengusaha yang tergabung dalam Aliansi Pengusaha Nasional, seperti Erwin Aksa, Abdul Latief, Chandra Tirta Wijaya, Anggawira, Wisnu Wardhana, Rico Rustombi, dan Maher Algadri.

(Baca: Keluhkan Bisnis Lesu, 1.000 Pengusaha Deklarasi Dukungan ke Prabowo)

Erwin yang sebelumnya bergabung dengan Tim Kampanye Jokowi mengatakan, salah satu alasan pemberian dukungan kepada Prabowo-Sandiaga karena kondisi bisnis yang lesu. Banyak usaha yang omzetnya menurun dalam 4,5 tahun terakhir. Pusat-pusat perbelanjaan pun semakin sepi saat ini. Toko-toko retail juga banyak yang tutup.

Selain itu, dia menyebut soal sulitnya membuka lapangan pekerjaan. "Tidak ada satu pun teman-teman yang saya tanyakan usahanya baik, usahanya tumbuh," kata Erwin di Djakarta Theater XXI, Jakarta, Kamis (21/3). Jika Prabowo-Sandiaga terpilih dalam Pilpres 2019, dia berharap kegiatan usaha dapat berkembang.

(Baca: Berlabuhnya Politikus Golkar Erwin Aksa ke Prabowo-Sandi)

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...