Survei CSIS: Jokowi Unggul Jauh dari Prabowo, Hanya Kalah di Sumatra

Ameidyo Daud Nasution
28 Maret 2019, 14:47
Survei Pilpres 2019
ANTARA FOTO/Wira Suryantala
Presiden Joko Widodo mendapat cindera mata dari Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia Prabowo Subianto di Denpasar, Bali, Kamis (8/12/2016).

Pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul jauh dalam survei Pilpres 2019 yang dibuat lembaga think tank Centre for Strategic and International Studies (CSIS). Elektabilitas pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 tersebut sebesar 51,4%, sementara pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya 33,3%.

Survei CSIS dilakukan secara nasional terhadap 1.950 responden. Metode pemilihan responden menggunakan multistage random sampling atau pengambilan sampel secara acak bertingkat. Mekanisme survei yaitu wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Margin of error survei ini sebesar 2,21%.

Advertisement

CSIS mencatat, para pemilih masing-masing pasangan memiliki tingkat kemantapan yang cukup bagus. Sebesar 84,4% pemilih Jokowi-Ma'ruf mantap memilih pasangan tersebut. Ini artinya, jumlah pemilih yang bisa berubah pikiran sebesar 15,6%. Di sisi lain, sebesar 81,3% pemilih Prabowo-Sandiaga mantap memilih pasangan tersebut. Ini artinya, pemilih yang bisa berubah pikiran sebesar 18,7%.

"Faktor yang mendukung adalah kemantapan memilih," kata peneliti politim CSIS Arya Fernandes saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (28/3). Adapun jumlah responden yang belum menentukan pilihan sebesar 1,2%, sedangkan 14,1% responden tidak menjawab.

(Baca: Menang 56% di Yogyakarta Tahun 2014, Jokowi Bidik 70% di Pilpres 2019)

Pasangan Jokowi-Ma’ruf unggul hampir di seluruh tabel silang (crosstabulasi). Berdasarkan gender, pasangan ini unggul di responden laki-laki dan perempuan, masing-masing sebesar 52% dan 50,8%.

Pasangan ini juga unggul di masyarakat rural (pedesaan) dengan keterpilihan 57,6%, begitu juga di masyarakat urban (perkotaan). Meskipun, di kalangan masyarakat urban, keterpilihannya kurang dari 50%, tepatnya 45,6%. "Yang belum menentukan pilihan dan tidak jawab masih besar di perkotaan," kata Arya.

Berdasarkan wilayah, Jokowi-Ma'ruf tercatat hanya kalah di Sumatra dengan elektabilitas 37,3%, melawan Prabowo-Sandiaga yang mendapatkan 49,6%. Jokowi-Ma’ruf menang telak di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan tingkat elektabilitas 70%, melawan Prabowo-Sandiaga 13,9%.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement