DIVA Raih Laba Bersih Rp 9,8 Miliar Pada 2018
PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) mengumumkan kenaikan laba bersih sebesar 353,6% menjadi Rp 9,8 miliar pada 2018, sementara tahun sebelumnya hanya Rp 2,2 miliar. Pencapaian tersebut lebih tinggi 22,5% dari prediksi DIVA, yakni Rp 18 miliar.
Sementara, laba operasional DIVA tercatat naik dua kali lipat menjadi Rp 23,2 miliar pada 2018 dari Rp 11,9 miliar pada 2017. "Kinerja kuat tersebut terutama didorong oleh peningkatkan marjin kotor yang signifikan, meningkat dari 1,7% pada 2017 menjadi 4,2% pada 2018," demikian dikutip dari siaran pers DIVA, Kamis (28/9).
Tahun ini, DIVA berencana akan melakukan ekspansi dengan memperkuat jaringan infrastruktur dan kehadiran di level grassroots melalui mitra Usaha Kecil Menengah (UKM). Tercatat, jumlah mitra UKM DIVA selama 2018 telah mencapai 18.223, naik dari tahun lalu yang hanya sebesar 13.843 unit.
(Baca: Pasca Masuk Bursa Saham, DIVA Siap Ekspansi ke Arab Saudi dan ASEAN)
“Kerja sama strategis kami dengan PT Telekomunikasi Seluler Indonesia (Telkomsel), sebagai operator telekomunikasi terbesar di Indonesia, akan mempermudah kami untuk mengembangkan infrastruktur yang berkaliber lebih tinggi di 2019.”
Lebih lanjut, DIVA menjelaskan, penyebaran resmi T-Kiosk telah dilakukan pada Kuartal I di tahun ini. Perseroan pun berharap untuk melihat hasilnya pada kuartal-kuartal berikutnya.