Pendanaan Beres, PLTU Sulut III Memasuki Tahap Konstruksi

Image title
4 April 2019, 18:12
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Arief Kamaludin (Katadata)
Ilustrasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sulut III di Minahasa Utara, Sulawesi Selatan mulai memasuki tahap konstruksi. Ini terjadi setelah pemegang proyek tersebut yaitu PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL), anak usaha PT Toba Bara Sejahtera Tbk., memperoleh komitmen pendanaan final (financial close) pada akhir Januari 2019.

MCL mendapatkan pendanaan sebesar US$ 157 juta dari PT Bank Mandiri dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), dengan tenor pelunasan hingga 21 Desember 2030. Adapun pembangkit berkapasitas 2 x 50 megawatt (MW) tersebut ditargetkan bisa beroperasi secara komersial (Commercial on Date/COD) pada kuartal II 2021.

(Baca: Toba Bara Tuntaskan Pendanaan Pembangunan PLTU Sulut 3)

"Baru konstruksi awal, tapi target operasi masih sesuai dengan jadwal," kata Sekretaris Perusahaan Toba Bara Elisabeth Novi Sagita Aruan, kepada katadata.co.id, Kamis (4/4). Sinohydro Corporation Limited terpilih sebagai kontraktor untuk mengerjakan rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (Engineering, Procurement, Construction/EPC) untuk proyek ini.

Nantinya, PLTU Sulut III akan memasok listrik ke PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN berdasarkan perjanjian jual beli listrik (Power Purchasing Agreement/PPA) selama 25 tahun setelah tanggal operasi komersial (COD).

(Baca: PLTU Jawa 7 Beroperasi Lebih Cepat, PLN Bisa Hemat Rp 1 Triliun)

Selain PLTU Sulut III, Toba Bara juga memiliki proyek PLTU Sulbagut I yang terletak di Desa Tanjung Karang, Gorontalo Utara, Sulawesi. PLTU ini ditargetkan bisa beroperasi secara komersial pada 2020.

Kapasitas pembangkit ini sebesar 100 megawatt. Sedangkan nilai investasinya sebesar US$ 180-200 juta. Menurut Elisabeth proyek ini sudah memulai tahap konstruksi pada tahun lalu.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...