Train 1 Proyek Tangguh Berhenti Sementara, Produksi Gas Berkurang

Image title
4 April 2019, 20:42
Blok migas
Katadata
Ilustrasi.

BP Berau melakukan pemeliharaan fasilitas pengolahan atau Train 1 Proyek Tangguh, Papua Barat sejak pekan lalu. Proses pemeliharaan ini rencananya berlangsung selama 23 hari.

Deputi Operasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) Fatar Yani Abdurahman mengatakan, proses pemiliharaan ini bisa mengurangi produksi gas alam cair (Liquified Natural Gas/LNG) pada Kuartal II-2019. “Bisa berkurang 690 juta kaki kubik per hari (MMscfd),” ujar dia di Kementerian ESDM, Kamis (4/4).

Advertisement

(Baca: ExxonMobil dan BP Berau Penyumbang Lifting Migas Terbesar Kuartal I)

Fatar mengatakan, pemeliharaan ini sudah dilaporkan ke SKK Migas. Perkiraan produksi gas alam yang bakal berkurang pun sudah direncanakan (planned shutdown). Untuk itu, menurutnya pemeliharaan ini tidak akan mengganggu pasokan gas ke konsumen karena sudah diperhitungkan.

(Baca: BP Bersiap Hentikan Produksi Train 1 Proyek Tangguh)

Senada dengannya, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Wisnu Prabawa Taher mengatakan bahwa proses pemeliharaan ini sudah direncanakan. "Nanti, overall sampai akhir tahun tetap sesuai target," ujar Wisnu.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement