Twitter Klarifikasi Tuduhan Tak Netral di Pemilu 2019

Cindy Mutia Annur
4 April 2019, 10:38
Twitter Klarifikasi Tuduhan Tak Netral di Pemilu 2019
YouTube
twitter

Platform media sosial Twitter mengklarifikasi tuduhan yang menimpanya yang dinilai tak netral dalam menghadapi Pemilihan Umum (2019). Dalam laman situs blognya, Twitter menyatakan berkomitmen memegang teguh prinsip-prinsip keterbukaan, transparansi, dan ketidakberpihakan dalam politik di Indonesia.

Sebagai salah satu wadah aspirasi pandangan politik masyarakat, platform ini menegaskan proses penegakkan kebijakannya pada ketidakberpihakan dan tidak mengambil tindakan apa pun berdasarkan sudut pandang politik. Penegakkan kebijakan ini dilakukan di semua konten yang muncul di linimasa penggunanya, “Produk dan kebijakan kami tidak pernah diciptakan atau dikembangkan berdasarkan ideologi politik,” ujar Twitter pada laman blog resminya, Selasa (2/4).

Advertisement

Sebelumnya, isu keberpihakan Twitter ramai diperbincangkan karena platform media sosial tersebut telah menghapus (take down) sejumlah akun salah satu pendukung calon presiden dan wakil presiden. Itulah yang menjadi pemicu tuduhan keberpihakan Twitter. 

(Baca: Debat Capres Usai, Sentimen Negatif di Twitter Lebih Tinggi ke Prabowo)

Twitter pun membantah tuduhan tersebut. Twitter mengaku telah berusaha proaktif dalam mengidentifikasi dan menangani akun-akun yang dianggap bermasalah, tanpa mengaitkan keberpihakan politik maupun menargetkan pengguna ataupun wilayah geografis tertentu.

“Tujuan kami adalah untuk meningkatkan kepercayaan yang dimiliki para pemilik akun Twitter akan metrik jumlah pengikut dan untuk memastikan bahwa akun spam telah dihapus dari platform kami,” ujar Twitter.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement