Dikabarkan Jadi Decacorn, Gojek: Pangsa Pasar Kami Tertinggi

Michael Reily
5 April 2019, 14:21
Pengemudi Gojek yang memanfaatkan akses kemudahan keuangan
Katadata
Ilustrasi. Gojek menjadi decacorn.

Penyedia layanan on-demand  Gojek tidak mengamini atau membantah laporan CB Insights yang menyebut mereka sudah menjadi decacorn atau startup dengan valuasi lebih dari US$ 10 miliar. Gojek mengklaim pangsa pasar mereka yang tertinggi di industri ini.

Chief of Corporation Affairs Gojek Group Nila Marita mengatakan, perusahaannya baru mendengar informasi dari CB Insights tersebut. “Kami bersyukur ada lembaga independen yang melakukan validasi atas kesuksesan kami dalam meningkatkan nilai perusahaan,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Katadata, Jumat (5/4).

(Baca: Perjalanan Panjang Gojek Menjadi Decacorn)

Berdasarkan laporan CB Insights, Gojek memperoleh total pendanaan Seri F-II sebesar US$ 3,3 miliar per 5 Maret 2019. Alhasil, valuasi Gojek mencapai US$ 10 miliar atau sekitar Rp 140 triliun.

Menurut Nila, besarnya investasi yang diperoleh Gojek merupakan bentuk kepercayaan investor terhadap perusahaan. “Kesuksesan layanan Gojek tercermin dari semakin kuatnya minat dan kepercayaan investor terhadap misi, pertumbuhan, serta dampak ekonomi dan sosial Gojek yang semakin besar,” kata dia.

(Baca: Gojek Cari Penasihat Keuangan untuk Galang Modal Baru Rp 28 Triliun)

Nila pun mengklaim pangsa pasar Gojek merupakan yang tertinggi di antara perusahaan sejenis lainnya di Indonesia. Hal itu mengacu pada riset perusahaan global, yang menyebutkan bahwa rerata pengguna aktif aplikasi Gojek per minggunya (Weekly Active Users) 55 % lebih tinggi dibanding perusahaan sejenis di Indonesia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...