Jelang Pemilu, WhatsApp Gandeng Mafindo Rilis Saluran Pelaporan Hoaks

Cindy Mutia Annur
5 April 2019, 17:19
WhatsApp
PXHERE.COM
Ilustrasi WhatsApp

Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) pada 17 April nanti, WhatsApp merilis saluran telepon untuk melaporkan hoaks atau kabar bohong. Untuk meluncurkan saluran ini, Whatsapp menggandeng Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) dan ICT Watch.

WhatsApp menyampaikan bahwa saluran ini dirilis supaya para pengguna mau berpartisipasi menanggulangi hoaks baik sebelum hingga sesudah Pemilu 2019. “Kami peduli terhadap keamanan Pemilu di Indonesia,” ujar WhatsApp dalam siaran pers, kemarin (4/4).

(Baca: Twitter Klarifikasi Tuduhan Tak Netral di Pemilu 2019)

Saluran ini juga menjadi upaya berkesinambungan dari WhatsApp dalam mengurangi peredaran hoaks di platform-nya. Sebelumnya, WhatsApp membatasi pesan terusan hingga maksimal lima kali. “Ternyata langkah ini dapat mengurangi 25 % distribusi pesan terusan di WhatsApp.”

Jejaring media sosial itu menggandeng Mafindo untuk memeriksa fakta atas laporan yang diterimanya. Melalui saluran pelaporan hoaks tersebut, masyarakat dapat mengirimkan teks, foto, video, atau audio yang memiliki potensi misinformasi ke nomor +62 855-7467-6701. Pesan tersebut akan dilindungi oleh enkripsi end-to-end dan tidak dapat dilihat oleh WhatsApp.

(Baca: Mulai Besok, WhatsApp Batasi Pesan Terusan Hanya Lima Kali)

Presidium Mafindo Harry Sufehmi mengatakan, misinformasi merupakan tantangan yang tidak bisa ditangani sendiri. “Kami senang dapat bekerja sama dengan WhatsApp untuk mengidentifikasi hoaks yang beredar, sehingga kami dapat memverifikasi dan menambahkannya ke arsip pendataan kami,” ujarnya.

Selain dengan Mafindo, WhatsApp menggandeng ICT Watch untuk mengedukasi masyarakat tentang misinformasi. Untuk itu, keduanya akan menggelar program pelatihan Literasi Digital di 10 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...