Bekraf Fasilitasi Musisi dan Komunitas Biduan Dapat BPJS

Michael Reily
9 April 2019, 10:00
BPJS kesehatan
ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menjembatani kerja sama antara pelaku ekonomi kreatif dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Penandatanganan kesepakatan sebagai upaya peningkatan kesejahteraan pelaku usaha, terutama musisi, di Komunitas Biduan.

Kepala Bekraf Triawan Munaf menyatakan sektor jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan belum menjangkau pelaku usaha sektor informal. Sehingga, penandatanganan kerja sama BPJS menjadi perlindungan kepada pelaku ekonomi kreatif.

Triawan menjelaskan, inisiasi untuk menjawab keresahan tentang tingginya biaya kesehatan serta masalah tentang ketenagakerjaan. "Nantinya bisa dibentuk duta untuk membantu sosialisasi sehingga semakin banyak pelaku kreatif yang terlindungi," katanya dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (9/4).

Salah satu program yang jadi fokus adalah subsidi silang antarmusisi. Sehingga, musisi senior bisa terbantu oleh yang lebih muda jika kesulitan membayar BPJS. Kesepakatan ini memungkinkan pembayaran iuran musisi yang ikut BPJS Kesehatan hanya Rp 834 per hari serta bisa dibantu oleh musisi lain.

(Baca: Transaksi Tak Terdeteksi Bikin Sektor Seni Kurang Menonjol)

Dia menambahkan, program subsidi silang jadi langkah awal untuk perlindungan yang riil kepada pelaku ekonomi kreatif. "Hal ini penting karena dengan badan yang sehat, pelaku ekonomi kreatif dapat terus berkreasi,” ujar Triawan.

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fahmi Idris, menyampaikan, baru sekitar 219 juta orang yang menjadi peserta, sehingga masih ada kisaran 50 juta orang belum terdaftar. Sehingga, kerja sama antara BPJS Kesehatan-BPJS Ketenagakerjaan dan pelau ekonomi kreatif merupakan cara tepat untuk menjaring peserta dari pekerja informal, khususnya musisi.

BPJS Kesehatan juga bakal membantu pembayaran premi melalui aplikasi digital antara pemberi dan penerima bantuan. "Memanfaatkan fintech, pembayaran premi bisa dilakukan secara autodebet sehingga komunitas digital memberi manfaat kepada anggotanya,” kata Fahmi.

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...