RI dan Malaysia Terbaik dalam Wisata Halal, Menpar Klaim Lebih Unggul

Michael Reily
9 April 2019, 14:50
Pembangunan jalan akses sepanjang 41 km menuju Kawasan wisata Mandeh, Sumatera Barat telah rampung pada akhir 2018. Sumatera Barat merupakan salah satu destinasi wisata halal terbaik di Indonesia.
ANTARA/IGGOY EL FITRA
Pembangunan jalan akses sepanjang 41 km menuju Kawasan wisata Mandeh, Sumatera Barat telah rampung pada akhir 2018. Sumatera Barat merupakan salah satu destinasi wisata halal terbaik di Indonesia.

Indonesia bersaing dengan Malaysia sebagai destinasi wisata halal terbaik. Kedua negara berada di posisi teratas dalam Global Muslim Tourism Index (GMTI) tahun 2019. Merespons hasil tersebut, Menteri Pariwisata Arief Yahya percaya diri Indonesia sebetulnya lebih unggul dari Negeri Jiran.

Menurut Arief, pemerintah mengelola pariwisata Tanah Air menggunakan standar global. “Kita lebih siap dari Malaysia. Kita punya Indonesia Muslim Tourism Index (IMTI) serta deregulasi dan implementasi teknologi digital," kata dia di Jakarta, Selasa (9/4).

(Baca: Indonesia Saingi Malaysia Sebagai Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia)

GMTI merupakan indeks tahunan yang dibuat atas kolaborasi Mastercard dan CrescentRating. Tahun ini merupakan pertama kalinya Indonesia berada di posisi teratas dengan perolehan indeks sebesar 78, setara dengan Malaysia. Pada 2018, Indonesia berada di peringkat kedua, di bawah Malaysia.

Indeks tersebut dibuat berdasarkan penilaian terhadap kesiapan akses, komunikasi, lingkungan, dan layanan. Chief Executive Officer (CEO) CrescentRating Fazal Bahardeen mengatakan Indonesia berhasil menaikkan peringkat berkat upaya pemerintah mengedukasi industri untuk mengambil ceruk pasar wisata halal.

(Baca: Transaksi Wisatawan Muslim Muda Diperkirakan Rp 2.700 Triliun di 2026)

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...