Tahun Pemilu, Proyeksi Pertumbuhan Industri Percetakan Capai Dua Digit
Tahun Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 memberi keuntungan bagi pelaku usaha di bidang percetakan. Penyedia jasa layanan cetak dan penjual mesin pencetak mengklaim pertumbuhan tahun 2019 bisa mencapai dua digit atau setidaknya sampai pada level 10%.
Ketua Umum Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun menyatakan pertumbuhannya sudah terasa pada kuartal pertama 2019. "Acara pesta demokrasi menguntungkan usaha percetakan, ada pertumbuhan sekitar dua digit," kata Ikhsan di Jakarta, Selasa (9/4).
Dia menjelaskan, potensi besar UMKM tergambar dalam pertumbuhan ekonomi kreatif yang semakin baik setiap tahun. Tak hanya tentang kampanye, sektor kuliner, fesyen, dan kriya menyemarakkan bisnis percetakan untuk pengemasan dan pelabelan.
(Baca: Pelaku UMKM Minta Aturan Pajak E-Commerce Ditunda Satu Tahun)
Menurut Ikhsan, industri percetakan yang khusus pada pengemasan menunjang tampilan produk jadi lebih berkualitas. Pengemasan produk bisa menjadi materi promosi sehingga menentukan penjualan untuk menarik minat konsumen.
Astra Graphia luncurkan mesin cetak baru
PT Astra Graphia Tbk yang bergerak dalam bidang produk perkantoran dan juga percetakan juga mengalami tren yang sama. Direktur Astra Graphia Mangara Pangaribuan mengaku tahun ini perusahaan bakal tumbuh dua digit, lebih tinggi daripada 2018 yang mencapai 8,5%.