Kementerian PUPR Beli 2.504 Ton Karet untuk Campuran Jalan Aspal
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membutuhkan aspal karet untuk proyek reservasi jalan sepanjang total 65,8 kilometer di sembilan provinsi. Kementerian menargetkan pembelian 2.504 ton bahan olahan karet (bokar) untuk kebutuhan tersebut.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan jalan aspal dengan campuran karet lebih kuat dibandingkan yang tanpa campuran karet. “Daya lenturnya tinggi sehingga bisa menahan beban berat," kata dia melalui keterangan pers, Selasa (9/4).
Namun, aspek kekuatan bukan satu-satunya pertimbangan dalam kebijakan pencampuran tersebut. Kebijakan ini juga untuk menopang nilai jual karet yang dihasilkan petani lokal, di tengah penurunan harga karet dunia.
(Baca: Genjot Penyerapan, 380 Ribu Kilometer Jalan Akan Gunakan Aspal Karet)
Nantinya, bokar sebanyak 2.504 ton akan diolah menjadi 1.252 ton karet remah standar Indonesia (SIR 20). Dari jumlah tersebut, bisa dihasilkan 17.889 ton aspal karet. Adapun Basuki menyebut dibutuhkan 2,7 ton karet untuk satu kilometer jalan.